Jakarta
Oleh bara ilyasa pada hari Selasa, 20 Nov 2018 - 19:11:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Anies-Pras Beda Pendapat, Proyek Stadion Persija Bakal Dead Lock?

92aniesdanpras.jpg.jpg
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbeda pendapat dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi tentang operator proyek Stadion Persija. Gara-gara silang pendapat kedua elite tersebut, proyek ini dikhawatirkan buntu alias dead lock.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) DKI Jakarta, Ratiyono, langsung merespons kekhawatiran itu. Dia menegaskan, tidak ada kata jalan buntu terhadap pembangunan Stadion BMW, Jakarta Utara yang akan menjadi markas Persija tersebut.

Hal itu diutarakan oleh Ratiyono menyusul penolakan DPRD DKI Jakarta bila penggarapannya diserahkan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Sementara, Gubernur DKI Jakarta tetap ingin dikerjakan oleh PT Jakpro.

"Sekarang lagi dimatangkan dulu, dimodernkan, tetap akan berjalan (proyek pembangunan Stadion BMW), " ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (22/10/2018).

Ratiyono melanjutkan, stadion yang dibangun akan berkelas internasional sehingga harus ditangani oleh pihak berkompeten.Ia menilai PT Jakpro memiliki kualifikasi yang baik dalam membangun stadion berkelas internasional.

"Kalau di DKI yah infrastruktur yang paling tepat dikerjakan oleh yang ahli di bidang infrastruktur. Dia punya SDM yang kompeten dengan analasis yang tajam, karena stadion ini stadion yang punya standar internasional," ujarnya.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta DPRD DKI Jakarta menyetujui Penyertaan Modal Daerah (PMD) kepada BUMD DKI. Salah satunya adalah PMD Rp 1,5 triliun yang diajukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dalam APBD DKI Jakarta 2019 untuk membangun stadion Persija Jakarta di Taman BMW, Jakarta Utara.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menegaskan, pihaknya tetap menolak pengerjaan proyek membangun Stadion Persija di Taman Bersih Manusiawi Berwibawa (BMW) diserahkan ke PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Alasannya, PT Jakpro masih bermasalah dengan peggunaan dana dari penyertaan modal daerah (PMD) yang mereka terima pada 2013 sebesar Rp650 miliar. (plt)

tag: #anies-baswedan  #prasetyoedi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...