JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta, Ratiyono, menegaskan bahwa pembangunan stadion Persija Jakarta di BMW Jakarta Utara tetap jalan sebagaimana rencana awal.

Menurutnya, tidak ada kata jalan buntu terkait pembangunan stadion yang akan dijadikan markas home base kebanggaan pendukung Persija TheJak Mania itu.

Hal ini diutarakan Ratiyono menanggapi penolakan dari sejumlah politisi DPRD DKI Jakarta di Kebon Sirih yang menolak pengerjaan stadion Persija itu digarap PT Jakarta Propertindo. Hal tersebut berbeda dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin proyek tersebut tetap dieksekusi PT Jakpro.

"Sekarang lagi dimatangkan dulu, dimodernkan, tetap akan berjalan (proyek pembangunan Stadion Persija), " ujar Ratiyono saat dihubungi, Selasa (20/11/2018).

Ratiyono melanjutkan, pembangunan stadion itu nantinya akan berkelas internasional sehingga harus ditangani langsung oleh yang ahli dalam pembangunan.

Dia pun menilai PT Jakpro memiliki kualifikasi yang baik dalam membangun stadion bertaraf internasional tersebut.

"Menurut saya maka infrastruktur yang berstandar internasional sebaiknya dikerjakan BUMD DKI yang profesional salah satunya Jakpro. Lebih ahli," katanya.

"Kalau di DKI yah infrastruktur yang paling tepat dikerjakan oleh yang ahli dibidang infrastruktur sehingga dia punya SDM yang kompeten dengan analasis yang tajam, karena stadion ini stadion yang punya standar Internasional," sambungnya.

Sementara itu, Ratiyono menjelaskan, domain pekerjaan yang akan dilakukan pihaknya adalah wilayah koordinasi antar atlet, prestasi maupun mendukung agar pemuda dan olahraga di DKI lebih baik. Bukan membangun infrastruktur.

"Misalnya menyukseskan Asian Games pagi, siang, soredan malam kita dukung sesuai dengan kapasitas saya. Tapi kalau membangun infrastruktur saya lebih yakin kalau itu diserahkan kepada yang ahli di bidang infrastruktur," tandasnya. (Alf)