JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ratusan ribu kursi aparatur sipil negara (ASN) terancam kosong pada awal 2019. Sebab, banyak ASN yang masuk masa pensiun pada 2018 dan awal tahun depan.
"Ada 200 ribu-an yang pensiun di tahun 2018 dan awal 2019. Itu harus diakui harus dipenuhi, kalau tak dipenuhi terus siapa yang bekerja?" ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin di Jakarta Pusat, Selasa (20/11/2018).
Ancaman kekosongan tersebut juga terkait dengan tidak tercapainya harapan terhadap jumlah dan kualitas seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Para peserta seleksi banyak yang tidak lolos, sedangkan kebutuhan kursi ASN masih tinggi.
Guna menyikapi kedua realitas tersebut, Kementerian PAN-RB melakukan sedikit perubahan dalam penerimaan CPNS.
"Tak ada menurunkan grade. Grade-nya tetap, tapi (kebutuhan) ini harus dilihat," ujarnya.
Syafruddin sebelumnya sempat berujar bahwa muncul kemungkinan standar kelulusan tes CPNS 2018 diturunkan. Hal tersebut dilakukan menyusul tingkat kelulusan dalam tahap seleksi kemampuan dasar (SKD) yang masih berkisar 10 persen.(plt)