Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 23 Nov 2018 - 14:14:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Abaikan Rekomendasi KNKT, DPR: Pemerintah Tak Serius Tangani Keselamatan Penerbangan

301249488image2780x390.jpg.jpg
Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis memberikan keterangan usai mengunjungi Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 beberapa waktu lalu, telah menambah rentetan tragedi kecelakaan penerbangan di Tanah Air.

Ironisnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan juga dinilai turut andil karena telah mengabaikan sejumlah rekomendasi keselamatan penerbangan sebagaimana diatur Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis mengatakan, KNKT dalam lima tahun terakhir ini telah memberikan rekomendasi keselamatan penerbangan. Selain KNKT, DPR juga pada tahun 2015 membentuk Panitia Kerja (Panja) Keselamatan Penerbangan.

"Dari sebanyak 157 rekomendasi yang diberikan KNKT kepada Dirjen Perhubungan Udara baik tentang kebandaraan, kenavigasian hingga tentang persoalan operator penerbangan, sampai saat ini baru 20 rekomendasi yang ditindaklanjuti. Hal ini menunjukkan ketidakseriusan pemerintah dalam melindungi keselamatan penerbangan," kata Fary saat dihubungi, Jumat (23/11/2018).

Diketahui, total kecelakaan penerbangan yang berkategori serius insiden untuk Pesawat AOC 121 (Pesawat mengangkut penumpang) dari tahun 2016 hingga 2018 terus meningkat, dari 11 kejadian di tahun 2106 menjadi 15 kejadian di tahun 2017 dan pada tahun 2018 menjadi 18 insiden.

Hal ini, kata dia, seharusnya sudah menjadi awareness (kesadaran) bagi Pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk lebih meningkatkan pengawasan keselamatan dan keamanan penerbangan nasional.

Padahal, lanjut politisi Gerindra ini perhubungan udara di tahun 2018 dan tahun tahun sebelumnya telah menggunakan anggaran negara sebesar kurang lebih Rp250 miliar untuk mendanai pembinaan dan kelaikan udara.

"Seharusnya, pemerintah sudah bisa memenuhi rekomendasi KNKT untuk meminimalisir kecelakaan udara," kata Fary.

Karena itu, dirinya meminta kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan agar segera memenuhi rekomendasi keselamatan penerbangan dari KNKT.

"Jangan sampai ada musibah kembali yang disebabkan karena persoalan operasioal pengelolaan penerbangan yang tidak memenuhi standar atau karena persoalan kelaikan pesawat udara," kata Fary.

Dalam kesempatan ini, Fary juga tak ketinggalan memberikan apresiasi kepada Tim SAR yang telah bekerja keras menemukan jasad korban dan puing-puing pesawat di lokasi kejadian.

"Saya juga berdoa semoga para korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan semoga tidak ada lagi kecelakaan penerbangan yang menimpa maskapai penerbangan kita," kata Fary. (Alf)

tag: #dpr  #kementerian-perhubungan  #komisi-v  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ketua Fraksi PKS Soal Serangan Iran: Israel Biang Kerok Konflik dan Instabilitas Dunia

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 16 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyesalkan eskalasi konflik Timur Tengah yang memanas akibat serangan drone-drone dan rudal balistik Iran ke wilayah (pendudukan) Israel. ...
Berita

Arus Balik Lebaran, KAI Catat 47 Ribu Orang Masuk Jakarta

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat jumlah penumpang yang masuk Jakarta pada arus balik Lebaran hari ini, Senin (15/4/2024), mencapai 47.613 orang. Angka ini meningkat ...