Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 25 Nov 2018 - 11:21:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi VIII Pertanyakan Kinerja Dewan Masjid Indonesia

71sodik-mudjahid.jpg.jpg
Sodik Mudjahid (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid mempertanyakan kinerja dan keberadaan Dewan MasjidIndonesia (DMI).Pasalnya, kata dia, sejauh ini DMI hanya pengurusnya saja yang ada, namun belum menjadi organisasi masjid-masjid secara utuh.

Pernyataan Sodik terkait polemik adanya 41 dari 100 masjid di lingkungan kementerian dan BUMN yang terpapar radikalisme.

"Cek di lapangan, berapa masjid yang jadi anggota, apalagi dibina oleh DMI.DMI hanya organisasinya yang ada.Tanpa anggota-anggotanya yakni masjid-masjid," kata Sodikdi Jakarta, Minggu (25/11/2018).

Sodik juga mengomentari kritikan Wakil Presiden sekaligus Ketua Umum DMI Jusuf Kalla kepada Menteri Agama terkait jumlah pasti masjid di seluruh Indonesia.

"Kerjasama dan koordinasi antar masjid perlu ditingkatkan," kata ketua DPP Partai Gerindra ini.

Sebelumnya, terkait jumlah masjid di Indonesia, Kemenag tidak pernah memiliki data pasti.Selama ini, kataJK, angka jumlah masjid tersebut menggunakan perkiraan data sebanyak 800 ribu hingga 900 ribu. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun juga tidak mengetahui angka pasti jumlah masjid di Indonesia, kata JK.

"Kita selalu memakai masjid ada 800 ribu, mungkin sekarang sudah 900 ribu. Yang tahu betul itu cuma Allah SWT. Kita tanya Menteri Agama, dia juga tidak tahu," kata Ketua Umum DMI itu.

Oleh karena itu, Wapres memerintahkan Kementerian Agama, melalui Direktur Jenderal Bina Masyarakat Islam Muhammadiyah Amin untuk menghitung dengan tepat jumlah masjid yang ada di Indonesia.

Wapres memerintahkan Kemenag untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota untuk menghitung dengan benar jumlah masjid dan musala se-Indonesia.

"Sekarang saya tugasi 'you' selama enam bulan kasih kita (DMI) jumlah (masjid) yang benar. Kita juga wajibkan nanti ketua-ketua (DMI) daerah membikin pemetaan supaya masuk ke aplikasi kita, nanti dijelaskan di aplikasi DMI," ungkapWapres.(yn)

tag: #bin  #jusuf-kalla  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...