Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 25 Nov 2018 - 11:28:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi: Saya Kadang Geleng-geleng, Lantaran Pilpres Satu Kampung Tak Saling Sapa

33IMG_20180806_221753.jpg.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)

PALEMBANG (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Joko Widodo meminta warga agar tidak mudah "dipanas-panasi" menggunakan hoaks danisu-isu negatif yang ditujukan untuk memecah belah persatuan bangsa.

"Saya kadang-kadang geleng-geleng ini satu kampung, satu RT atau RW, tidak saling menyapa gara-gara pilihan bupati, gubernur, atau presiden. Ada majelis taklim gara-gara pilihan presiden tidak saling menyapa," kata Presiden saat menyampaikan sambutan setelah menerima gelar adat Rajo Balaq Mangku Nagara di Griya Agung, Palembang, Minggu (25/11/2018).

Ia mengaku, dirinyakadang heran melihat perbedaan pilihan politik bisa membuat sesama saudara saling tak bertegur sapa, padahal pemilihan bupati, gubernur, presiden, dan wali kota rutin berlangsung setiap lima tahun.

"Kita ini saudara, sebangsa, dan setanah air. Jangan lupakan itu. Ini karena banyak kompor, karena dipanas-panasi, dikompor-kompori jadi panas semuanya," katanya.

"Pilihan gubernur silakan pilih A, B, C, atau D kalau calonnya empat, yang bupati juga silakan pilih A, B, atau C. Tapi jangan sampai ada gesekan sekecil apapun, jangan sampai ada konflik," ujar dia menambahkan.

Presiden kembali mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan 714 suku dan bahasa daerah yang jumlahnya lebih dari 1.100.

"Saya belajar di sini nanti pergi ke Jawa Barat lupa lagi. Dari Jawa Barat pergi ke Sumut lupa lagi. Saya sering ingat misalnya seperti di Jawa Barat, setelah salam sampuraseun. Kemudian di Sumut ada horas, tapi saya pernah tiga kali keliru," katanya.

Ia mengatakan perbedaan tersebut merupakan anugerah Allah bagi bangsa Indonesia yang harus disyukuri.

"Sudah menjadi sunnatullah, sudah menjadi garis, bahwa kita ini bermacam-macam, berbeda-beda, dan berwarna-warni. Tapi kalau kita bisa menyatukan, ini akan menjadi aset terbesar, energi besar, bagi bangsa ini maju ke depan," katanya.

"Teknologi indonesia maju, tradisi, adat dan kebudayaan bangsa kita juga harus ikut maju," kata dia.(yn/ant)

tag: #jokowi  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Bacakan Eksepsi, Penasehat Hukum Robby Messa Sebut Dakwaan JPU Kabur Minta Kliennya Dibebaskan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
MEDAN (TEROPONGSENAYAN) --Tim penasehat hukum terdakwa Robby Messa Nura, satu dari dua terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 tahun 2020 yang merugikan keuangan ...
Berita

Ketum SOKSI Apresiasi Putusan MK dan Ucapkan Selamat Kepada Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI. Ir. Ali Wongso Sinaga mengapresiasi tinggi amar putusan MK yang menolak permohonan gugatan Paslon 01 Anies -Amin dan Paslon 03 ...