JAKARTA (TETOPONGSENAYAN) --Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sidak ke lokasi tanah longsor yang terjadi permukiman warga di RT 007/005, Jalan Pesona IX, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (26/11/2018) kemarin.

Dalam kesempatan ini, Anies mendapati bangunan yang longsor tersebut ternyata tak memiliki ijin mendirikan bangunan (IMB).

Parahnya lagi, bangunan ini juga berada di lahan yang berstatus lahan hijau yang tidak seharusnya didirikan bangunan.

"Ini lahan hijau yang tidak seharusnya dibuat bangunan. Ada ketinggian tanah yang perbedaannya signifikan. Yang di atas adalah lahan hijau yang tidak seharusnya ada bangunan. Kemudian kita saksikan sekarang semua penuh dengan rumah dan tidak punya IMB," ujar Anies didampingiKasudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Mustajabsaat meninjau lokasi longsor, Selasa (27/11/2018) pagi.

Anies menyebut, bangunan tersebut bahkan dibangun di atas saluran air yang memiliki struktur penopang yang lemah.

"Jadi ini adalah bangunan-bangunan yang dibangun tanpa izin dan tidak memperhitungkan kekuatan struktur, bahkan kalau lihat di situ ada tandanya di lokasi longsor bawahnya itu saluran air. Saluran air besar yang tidak ada outletnya. Jadi dia menggerus terus mengerus akhirnya longsor," jelas mantan Menteri Pendidikan itu.

Sementara itu, Ketua RT 004 RW 009 Surahman mengatakan, saat pembangunan pada tahun 2002, bangunan-bangunan tersebut tak memiliki IMB dan dijual per kavling.

"Ini dulunya semua jalur hijau, setelah era reformasi ini dibangun tapi pada saat pembangunan surat izinnya tidak keluar, dijual per kavling. Sehingga bangunan ini kalau kita lihat secara fondasinya tidak diukur," kata dia.

Diketahui, sebelumnya hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta menyebabkan tanah longsor di Kavling Pesona Kalisari RT 004/005, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (26/11/2018).

Beruntung, tak ada korban jiwa dari musibah yang terjadi sekitar pukul 12.45 WIB itu.(Alf)