JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan meminta, Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikanstok beras nasional aman jelang natal dan tahun baru 2019.
"Bulog Harus bisa distribusi secara merata, danbisa menjaga stabilitas harga pangan," kata Daniel di Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Hal itu sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan yakni, penyelenggaraan pangan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata, dan berkelanjutan berdasarkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan nasional.
Dalam rangka menuju kedaulatan tersebut, Bulog dituntut mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan yang menjadi dasar kebijakan penyelenggaraan pangan di Indonesia.
"Jangan sampai stok cukup, kita masih impor, dan nasib petani kita gantung. Kita harus benar-benar memikirkan nasib petani," ujarnya.
"Karena ke depan, kalau petani selalu rugi dan sengsara, nanti tidak ada generasi penerus petani," tambahnya.
Sebelumnya,Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengatakan masyarakat tak perlu khawatir mengenai stok beras menjelang natal dan tahun baru.
Menurutnya, saat ini Bulog masih memiliki stok yang cukup baik medium maupun beras premium. Adapun hingga saat ini stok beras di Bulog telah mencapai 2,6 juta ton.
"Kalau sekarang itungan stok jangan khawatir lah ya, jumlahnya banyak. Saya kan udah pernah bilang sampai bulan Juli 2019 itu aman, khusus beras ya," kata Buwas di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018). (Alf)