Jakarta
Oleh Bara Ilyasa pada hari Kamis, 29 Nov 2018 - 15:46:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Pimpinan DPRD DKI Hampir Adu Jotos, Pengamat: Memalukan!

613039592485.jpg.jpg
Rapat Banggar di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengamat kebijakan publikBudgeting Metropolitan Watch (BMW),Amir Hamzah menanggapi keributan yang sempat mewarnaiPembahasan APBD DKI 2019 di rapatBadan Anggaran (Banggar) DPRD DKI,Senin (26/11/2018) kemarin.

Hingga kini kalangan dewan masih terus memperbincangkan insiden yang hampir berujung adu jotos antar pimpinan dewan itu.

Amir menilai, perilaku wakil rakyat Jakarta yang berlabel terhormat itu justru mempertontonkan perilakutidak pantas.

Keributan yang dipicu aksi gebrak meja Wakil Ketua DPRD DKI asal Demokrat Ferrial Sofyan itu, menurut Amir, menjadi noda hitam bagi politisi Kebon Sirih periode 2014-2019.

"Sangat memalukan ya, masa rapat dewan sampai mau adu jotos," kata Amir kepada TeropongSenayan, Kamis (29/11/2018).

Amir juga mensinyalir, ribut-ribut di Banggar itu juga berkaitan dengan cepatnya proses pengesahan RAPBD Pemprov DKI 2019.

Amir menyebut pengesahan APBD 2019 antara Pemprov dengan DPRD DKI tidak lazim karena terkesan dikebut. Beda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Ini tidak logis dan melanggar kelaziman karena seharusnya setelah MoU KUA/PPA ditanda tangani, berdasarkan pasal 35 ayat (5) PP 58, Gubernur sebelumnya harus menerbitkan pedoman penyusunan RKA-SKPD sebagai pedoman kepala SKPD menyusun RKA-SKPD yang menjadi pedoman penyusunan Raperda APBD, dan setelah itu barulah Raperda APBD dibacakan dalam paripurna,” ucapAmir.

Sebelumnya, Pembahasan APBD DKI 2019 di rapatBadan Anggaran (Banggar) DPRD DKIberakhir ricuh, Senin (26/11/2018) sore.

Kericuhan yang nyaris berujung adu jotos itu terjadi saat rapat Banggar bersama SKPD Pemprov DKI memasuki pembahasan anggaran Komisi D.

Awalnya, rapat yang dihadiri semua pimpinan DPRD DKI itu berlangsung normal dengan sedikit diwarnai perdebatan.

Namun, entah kenapa tiba-tiba saja Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Demokrat Ferrial Sofyan marah. Kemarahan Ferrial ditunjukan dengan menggebrak meja pimpinan dengan cukup keras.

Spontan, anggota Banggar dan pejabat SKPD DKI kaget. Termasuk diantaranya Ketua DPRD DKI JakartaPrasetio Edi Marsudi, yang ikut hadir memantau jalannya rapat.

Sejurus kemudian, Prasetio pun kemudian intrupsi dan mengingatkan Ferrial agar menjaga sikap dan etikaketika sidang berlangsung. Dia meminta Ferrial menjaga etika sidang rapat dan.tidak perlu sambil menggebrak-gebrakmeja.

Akan tetapi, amarah Ferrial ternyata sudah tidak terkendali. Dia malah tak terima ditegur Prasetio.Keributan pun berlangsung. Baik Ferrial maupun Prasetio sama-sama meninggikan suara. Untungnya, anggota dewan yang lain dapat melerai keduanya.

Ditemui usai rapat,Prasetio mengaku tersinggung dengan sikap Ferrial yang menggebrak meja saat rapat berlangsung. Menurut Pras, panggilan akrab Prasetio, sangat tidak elok seorang wakil rakyat yang menyandang embel-embel terhormat tetapi malah berprilaku tidak terhormat.

"Saya sebagai ketua dewan tersinggung dengan sikap Ferrial yang marah dengan menggebrak meja pimpinan. Ini kan rapat resmi dewan, harusnya etikanya dijaga. Ini kan rumah rakyat,’’ ucap Pras.

Menurut Pras, kalau pun ada soal anggaran yang tidak berkenan, seharusnya sebagai salah satu pimpinan rapat bisa menyampaikan denganbaik-baik. Tidak perlu pakai menggebrak meja. (Alf)

tag: #dprd-dki  #pemprov-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...