Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 30 Nov 2018 - 10:37:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Deklarasi Damai, Santriwati Nurul Ummahat Ingin Pemilu Sejuk

1Deklarasi-Damai-Santri.jpg.jpg
Deklarasi Pemilu Damai 2018 di PP Nurul Ummahat, Kamis (29/11/2018) (Sumber foto : Istimewa)

YOGYAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Santriwati Pondok Pesantren Nurul Ummahat, Kotagede, Kota Yogyakarta menyerukan pesan perdamaian untuk segenap elemen bangsa dalam menghadapi Pemilu2019 mendatang. Para Santriwati mengajak masyarakat untuk menjaga suasana tetap sejuk di tengah suasana pesta demokrasi lima tahunan.

Wakil Pengasuh PP Nurul Ummahat Kotagede Yoga Khoiri Ali mengatakan, Pemilu bukan media memecah-belah tetapi alat pemersatu bangsa. Oleh karenanya, ia berharap pelaksanaan Pemilu 2019 harus berjalan aman dan damai demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Meskipun Yoga merasakan banyak trik yang saat ini terjadi untuk menjatuhkan lawan politik, namun ia mengimbau agar antar pendukung jangan sampai terpancing keributan.

“Masyarakat harus memahami kepentingan jangka panjang, yakni persatuan bangsa,” kata Yoga di sela Deklarasi Pemilu Damai 2018 di PP Nurul Ummahat, Kamis (29/11/2018) lalu.

Yoga juga menilai informasi-informasi berbau fitnah dan hoax baik di dunia maya maupun dunia nyata, saat ini semakin berkembang. Kondisi tersebut, kata dia, bahkan menimbulkan permusuhan atau konfrontasi antarpendukung.

Dia berharap, pesantren ikut andil dan berperan aktif dalam menciptakan Pemilu yang aman, damai dan berkualitas. Dukungan tersebut dilakukan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, bukan hanya urusan negara tetapi seluruh entitas di dalamnya.

“Salah satu caranya, dengan mengajak masyarakat untuk tidak saling menghujat, menghargai perbedaan pilihan, dan saling menghormati. Kalau melihat dari berbagai survei, ujaran kebencian, hoax dan fitnah sungguh luar biasa terjadi akhir-akhir ini. Ini perlu solusi. Terutama generasi milenial yang menjadi makanan empuk penyebaran hoax,” ujarnya.

Salah satu solusi yang ditawarkan Yoga adalah dengan mendukung pemerintah untuk memblokir situs-situs, akun-akun media sosial penyebar hoax di dunia maya. Sedangkan untuk di dunia nyata, kata dia, kegiatan-kegiatan seperti silaturahmi, gotong royong harus terus dilakukan di masyarakat untuk mencairkan suasana. Pemerintah dan lembaga-lembaga negara, menurutnya, harus mendekati dan merangkul semua komponen masyarakat.

“Kalau di DIY secara umum masih kondusif. Hanya saja, saya tidak bisa memprediksi efek domino jika perang hoax terus terjadi bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Tapi saya yakin, karena DIY punya pemimpin-pemimpin, akademisi, profesional dan orang-orang yang hebat, kegaduhan sosial insyaallah tidak akan terjadi. Semua harus sigap,” kata dia.

Sementara itu, salah seorang santriwati Nurul Ummahat, Khoirina Nursalamah, mengungkapkan, hoax banyak disebarluaskan oleh para pendukung fanatik. Bagi yang tidak suka pada kelompok lain, kata Khoirina, menjadi haters dan selalu mengorek kesalahan lawan politiknya.

“Info-info hoax, fitnah kepada kelompok lain yang dilakukan secara masif bisa mempengaruhi karakter seseorang,” katanya.

Dia berharap para santriwati ikut peduli untuk menciptakan Pemilu yang damai dan aman. Selama ini, anak pesantren banyak yang kurang peduli dengan Pemilu. Kepedulian itu, kata dia, bisa dilakukan dengan tidak menyebarkan hoax, melakukan pendidikan politik kepada masyarakat dan kegiatan positif lainnya.(yn)

tag: #pemilu-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ketum SOKSI Apresiasi Putusan MK dan Ucapkan Selamat Kepada Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 22 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI. Ir. Ali Wongso Sinaga mengapresiasi tinggi amar putusan MK yang menolak permohonan gugatan Paslon 01 Anies -Amin dan Paslon 03 ...
Berita

Sambut Indonesia Emas 2045, Mukhtarudin: Pemerintahan Baru Harus Bangun SDM Unggul

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota DPR RI Mukhtarudin mengatakan bahwa visi Indonesia Emas memiliki 4 pilar utama, yaitu sumberdaya manusia unggul, demokrasi yang matang, pemerintahan yang baik, dan ...