JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Maryono mengatakan pembiayaan perumahan pada 2019 mendatang masih prospektif dibandingkan pembiayaan lainnya.

"Kredit perumahan masih mengalami kenaikan, diharapkan pada 2019 juga sama jika melihat perkembangan pasar saat ini," kata Maryono seperti dikutip Antara, Jumat (30/11/2018).

Sepanjang 2018 ini, Maryono berharap KPR akan mencapai 750 ribu unit, karenanya dia menargetkan pada 2019 mendatang angkanya meningkat menjadi 775 ribu unit dengan mempertimbangkan faktor risiko global yang masih akan terjadi.

Ia menjelaskan dalam upaya meningkatkan pembiayaan di sektor perumahan, BTN tidak saja menyalurkan kredit kepada kontraktor dan pengembang yang sudah ada, tetapi juga membuka peluang bagi kontraktor dan pengembang baru di sektor ini.

Sejauh ini sektor perumahan telah memberikan kontribusi 2,9% terhada PDB, melalui kebijakan pemerintah dalam mewujudkan program sejuta rumah tentunya akan mampu mendorong sektor ini ke arah yang positif.

Selain itu, lanjut Maryono, BTN juga terus memberikan dukungan agar program sejuta rumah terus mengalami kenaikan.

"Kondisi demikian didorong permintaan perumahan yang terus mengalami kenaikan seiring bertambahnya usia produktif dan tingginya backlog (kesenjangan) antara permintaan dan ketersediaan rumah di pasar," bebernya.(ahm)