JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, bahwa BUMD PD Pembangunan Sarana Jaya dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyepakati sejumlah hal terkait pengoperasian jembatan penyeberangan multiguna atauskybridgedi Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Anies mengaku senang dengan kesepakatan yang sudah dibuat. Dengan demikian, dia memastikan, persoalan yang berkaitan dengan pengoperasianskybridgesudah tidak ada masalah.
"Insya Allah sudah clear semua. Senang rasanya, jadi ini Jumat berkah," ujar Anies di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).
Mantan menteri pendidikan itu berharap, dengan adanya kesepakatan antara Sarana Jaya dan PT KAI,skybridgeTanah Abang bisa dioperasikan pada 7 Desember, pekan depan.
"Saya berharap dengan adanya kesepakatan ini, eksekusi finalnya bisa berlangsung. Mudah-mudahan pekan depan sudah bisa digunakan," ujar Anies.
Diketahui, PT KAI Daop 1 tidak akan mengurangi jumlahgateatau mesintappingdi Stasiun Tanah Abang maupun mengubah tata ruang stasiun seperti yang direncanakan sebelumnya.
Sebab, pengurangan jumlah gate dikhawatirkan justru menyebabkan penumpukan penumpang di pintu penghubung antara stasiun danskybridge.
PT KAI hanya akan menggeser posisi 13gerbang yang ada di Jalan Jatibaru Raya sejauh tujuh meter, mendekati loket.
Keputusan pemindahangateitu berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan PT KAI pada 23-29 November.
"Kalau sesuai kesepakatan, kami tidak mengubah tata ruang di Stasiun Tanah Abang. Kami hanya memindahkangateyang ada," kata Deputy Executive Vice President 1 Daop 1 Jakarta Bidang Teknis dan Operasional PT KAI Sofyan Hasan.
Selain memindahkangate,PT KAI juga akan membuat sebuah pintu penghubung antara Stasiun Tanah Abang danskybridge.
Menurut rencana,skybridgeTanah Abang akan diresmikan pada 7 Desember. (Alf)