Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 03 Des 2018 - 23:02:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Nama Rommy dan Kode 'McLaren' Muncul di Sidang Kasus Mafia Anggaran

1520181203_225744.jpg.jpg
Suasana persidangan Amin Santono dan Yaya Purnomo di Pengadilan Tipikor Jakarta. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Nama Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommydisebut dalam persidangan mantan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yaya Purnomo.

Hal itu disampaikan Wakil Bendahara Umum (Wabendum) PPP Puji Suhartono saat bersaksi dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Yaya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).Puji dihadirkan sebagai saksi.

Yaya Purnomo didakwa jaksa menerima suap dari sejumlah daerah untuk mendapatkan alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID) dalam APBN tahun 2018.

Yaya juga disebut bekerja sama dengan mantan anggota DPR Amin Santono yang juga didakwa serupa.

Dalam kesaksiannya, Puji mengaku mengenal Yaya sebagai teman satu kampus saat mengambil program doktoral di Universitas Padjajaran. Puji juga menyebut Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy satu kampus dengannya dan Yaya.

Nama Rommy muncul saat Jaksa KPK menanyakan tentang istilah 'McLaren' yang muncul dalam berita acara pemeriksaan (BAP) milik Puji. Namun Puji mengaku bila istilah itu bukan dari dirinya, melainkan oleh Rommy.

"Pak Rommy (yang) sebut Pak Yaya itu McLaren, artinya makelar, kan Pak Yaya di Kemenkeu tapi ngurus-ngurusin rekomendasi pilkada. Kan bukan urusan beliau," ungkap Puji.

Menurut Puji, Yaya kerap meminta bantuan Rommy untuk urusan pilkada. Salah satunya disebut Puji ketika Yaya merekomendasikan anak dari Amin, Yosa Octora Santono, untuk maju dalam Pilkada Kuningan.

Seperti diketahui Yosa akhirnya maju Pilkada Kuningan 2018 dengan dukungan sejumlah partai, salah satunya PPP.

"Pak Yaya dua kali minta tolong (Rommy), salah satunya anaknya Pak Amin itu," ucap Puji.

Namun, jaksa menduga bila istilah 'McLaren' tersebut tidak hanya ditujukan untuk Yaya. Puji kemudian membantahnya.

"Spesifiknya ke Pak Yaya karena saya ngajak beliau. Di situlah (Rommy bilang ke Yaya), 'Sampeyan ini kayak McLaren saja'," ucap Puji.

Puji kemudian tidak menjelaskan apakah kemudian Rommy membantu Yaya berkaitan dengan dukungan PPP untuk calon-calon yang direkomendasikan Yaya.Dia juga membantah adanya aliran uang ke PPP.

Tak Ada Aliran Dana ke PPP

Terpisah, Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awiek) justru mempertanyakan posisi Yaya yang ikut mengurus masalah pilkada.

"Kan cuma disebut bahwa Yaya sering menjadi perantara pilkada. Karena posisinya sebagai PNS, Gus Rommy jadi heran dengan kebiasaan Yaya urus pilkada yang harusnya PNS tidak boleh urus politik," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awiek), dikutip dari detik.com, Senin (3/12/2018).

Bagi Awiek, yang terpenting adalah tidak ada aliran dana apapun yang mengalir ke partainya. Karena itu, dia meminta kasus tersebut tak dikait-kaitkan dengan Partai Ka'bah.

"Soal urus-urus pilkada, hampir terjadi di semua parpol. Dan siapapun bisa menjadi perantara pilkada. Yang terpenting tidak ada bukti aliran dana ke PPP maupun ke Ketum PPP. Jadi kalau memang tidak ada kaitan ya tidak perlu ditarik-tarik apalagi dicari-cari celah," pinta Awiek.(Alf)

tag: #kpk  #ppp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Pengiriman Bantuan untuk Korban Gempa Terkendala Kapal, NU Bawean Minta Jokowi Turun Tangan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
GRESIK (TEROPONGSENAYAN) --Pengiriman bantuan logistik/sembako untuk korban Gempa Bawean, Gresik, terkendala menyusul minimnya armada kapal barang yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan ...
Berita

Rojih Ubab Maimoen: Media Sosial Bisa Dijadikan Amal di Bulan Ramadan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi 1 DPR RI, KH. Rojih Ubab Maimoen mengajak masyarakat untuk mengunakan media digital dengan sebaik-baiknya. Apalagi, kata ia, di bulan Ramadan yang penuh ...