Jakarta
Oleh Bara Ilyasa pada hari Selasa, 04 Des 2018 - 14:40:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Direvitalsasi Tahun Depan, TIM Bakal Jadi Pusat Seni dan Budaya Asia

91TIM.jpg.jpg
TIM (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 2019 mendatang. Perbaikan ini diharapkan akan menjadikan Jakarta menjadi pusat kesenian dan budaya di Asia.

“Sudah saatnya, Jakarta memiliki pusat kesenian berkelas internasional. Dan saya ingin Jakarta bisa menjadi tuan rumah bagi perhelatan kesenian dan kebudayaan dunia. Itu artinya kerja besar bagi kita semua yang ada di tempat ini,” papar Anies lewat keterangan tertulis yang diterima awak media, Selasa (4/12/2018).

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi DKI Jakarta, Asiantoro memaparkan, revitalisasi TIM akan dimulai pada 2019 dan akan memakan waktu selama dua tahun.

“Pada tahun pertama akan dilakukan pembangunan gedung baru beserta fasilitas penunjang. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp501,5 miliar,” ungkap Asiantoro.

Tahun kedua revitalisasi dilakukan terhadap bangunan eksisting dan penataan ruang terbuka hijau. “Tahun ini dialokasikan anggaran sebesar Rp1,3 triliun. Jadi total anggaran yang dibutuhkan Rp 1,8 triliun. Pembangunan akan dilakukan oleh PT Jakpro,” kata Asiantoro.

Sementara itu, terkait desain revitalisasi TIM dipastikan akan ditangani oleh arsitek kenamaan, Isandra Matin atau Andra Matin yang pernah menangani desain pembangunan Bandara Banyuwangi dengan konsep green airport.

Andra mengatakan, desain revitalisasi dirancang untuk mengembalikan napas atau soul TIM saat pertama kali dibuat tahun 1968. Yakni bangunan yang sangat inklusif, terbuka, dan guyub.

Andra menegaskan revitalisasi akan menjadikan Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) TIM menjadi taman yang besar. Sehingga dapat menjadi tempat para seniman untuk praktik, latihan, dan mempertunjukkan seninya di luar ruangan (outdoor).

“Masyarakat dapat melihat mereka berlatih atau sekadar menikmati ruang terbuka hijau. Sehingga, PKJ TIM menjadi tempat yang inklusif bagi para seniman dan masyarakat,” tukasnya.

Revitalisasi akan berlangsung dalam beberapa tahap. Di antaranya, membuat bangunan baru untuk merelokasi sementara semua kegiatan. Kemudian, bangunan lama akan dipugar. Seperti mengubah lahan parkir menjadi taman, dan memindahkan tempat parkir ke bawah (basement) bangunan yang baru.

Bangunan teater Jakarta dan Planetarium tetap dipertahankan karena termasuk bangunan bersejarah dan masih berfungsi baik. “Interior Planetarium pertahankan, namun eksteriornya akan menyesuaikan dengan desain yang baru,” pungkas Andra. (ahm)

tag: #pemprov-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...