Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Selasa, 04 Des 2018 - 17:07:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat: PA 212 Tidak Bisa Jadi Partai Politik

78images (32).jpeg.jpeg
PA 212 menggelar Reuni 212 memadati Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018) (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyatakan, PA (Presidium Alumni) 212 tidak bisa menjadi Partai Politik.

“PA 212 tidak bisa dijadikan Partai Politik. Itu karena tujuan mereka yang datang itu bukan ada unsur politik,tapi lebih keagamaan” ujar Hendri saat dihubungi TeropongSenayan, di Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Dalam penilaian Hendri, kecil kemungkinan PA 212 berubah menjadi partai politik.

“Kalau memang bisa jadi partai, faktor utamanya itu ya PA 212 itu. Ada faktor lainnya tapi ya sedikit.” ujar Hendri.

Menurut Hendri,tidak ada faktor dominan yang mendorong perubahan menjadi partai politik selain gerakan massa PA 212 itu sendiri. Hanya saja, spirit dari gerakan tersebut lebih banyak dipengaruhi oleh faktor keagamaan, bukan unsur politis.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menantang Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk membuat partai politik. Sebab, ia menilai kegiatan organisasi yang dilakukan PA 212 selalu bermuatan politis.

"Kalau gentle bikin partai, supaya tahu perjuangan politik itu ada koridornya, bukan di lapangan, tunjukkan kalau memang mau berpolitik," ujar Jazilul di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Sementara itu, Sekretaris Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Bernard Abdul Jabbar mengatakan, tidak ada niat sekecil pun PA 212 untuk mendirikan partai politik. Menurutnya, sejak awal komitmen PA 212 hanya gerakan moral dan memperjuangkan keadilan.

Presidum Alumni 212 menggelar Reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).(plt)

tag: #aksi-212  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Kasus Pengadaan Alat Kesehatan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus, memenuhi panggilan Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (18/4/2024). Dia diperiksa sebagai saksi ...
Berita

Hardjuno Pertanyakan Ketegasan Pemerintah dan DPR Soal Pemberantasan Korupsi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan public seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu ...