JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui masih adanya KTP ganda jelang Pemilu 2019.
Ia pun meminta kesadaran masyarakat yang merasa memiliki KTP ganda agar melapor secara aktif kepada pemerintah.
"Karena 191 yang terdata warga negara kita yang punya hak politik sampai sekarang secara prinsip dukcapil mendata hampir 97 persen lebih dan sisanya mohon masyarakat juga harus proaktif karena masih ada juga yang KTP ganda misalnya begitu," kata Tjahjo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/12/2018).
Kemudian berkaitan dengan malasah e-KTP, Tjahyo mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan data lengkap ke KPU dan Bawaslu.
"Sejak Desember 2017 Kemendagri sudah menyerahkan data lengkap kepada KPU dan Bawaslu lengkap, nah kemudian KPU yang punya hak untuk menyusun DPT kemudian Pak Dirjen Dukcapil dan tim merapat kalau memang diperlukan bantuan untuk akuratnya data tersebut," katanya.
Namun, lanjutnya, secara detail pemerintah sudah jemput bola dimana-mana secara maksimal hampir secara keseluruhan di semua daerah sudah di atas 95 persen kecuali Papua dan Papua Barat.
"Kecuali Papua yang masih 70 persen," ucapnya. (Alf)