JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gerindra DKI Jakarta angkat suara menanggapi munculnya namaErwin Aksa sebagai salah satu kandidatWagub DKI pengganti Sandiaga Uno.
Beberapa hari terakhir, menyeruak kabar bahwa Erwin yang tak lain adalah keponakan Wapres Jusuf Kalla (JK) itu tengah dilirik Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai jalan tengah atas kebuntuan komunikasi Parpol pengusung Gerindra dan PKS.
Sekretaris DPD Gerindra DKI Jakarta, Husni Thamrin meminta Anies menahan diri.
Sebab, menurut Thamrin, saat ini mekanismepemilihan kandidat Wagub DKI Jakarta masih dalam tahap proses. Sebagaimana diatur dalam Pasal 176 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah.
"Saya harapkan Gubernur menahan diri sedikit. Karena minggu ini saya yakin PKS sudah mengirimkan undangan (pertemuan lanjutan) yang kemarin sempat tertunda," kata Thamrin dikonfirmasi TeropongSenayan, Jakarta, Kamis (6/12/2018).
Meskipun, Thamrin mengaku, dirinya sangat memahami dan menghormati keinginan Anies untuk segera mendapatkan pendamping dalam menjalankan roda pemerintahan di Ibu Kota.
"Niat baik Gubernur mengusung EA (Erwin Aksa) pertanda Gubernur sudah sangat kewalahan melaksanakan tugasnya sendirian. Kami sepenuhnya memahami kondisi tersebut, tapi ijinkan kami melanjutkan proses yang sedang berjalan antara kami (Gerindra) dengan PKS DKI," terang Thamrin.
Saat ditanya soalpeluang Erwin, Thamrinenggan berspekulasi terlalu jauh.
"Kalau toh berpeluang (EA) dimungkinkan kandidat diluar Gerindra dan PKS, maka, saya kira EAbukan satu-satunya kandidat yangg bisa bikin Gerindra dan PKS bisa legowo. Saya juga belum kenal betul dengan beliau," jelas Thamrin.
Untuk diketahui, kompromi antara partai pengusung Gerindra dan PKS yang sebelumnya bersepakat melakukanfit and proper test dalam menjaring Cawagub ternyata tidak berjalan mulus. Rencana pertemuan kedua Parpol untuk membahas teknis fit and proper test juga sempat tertunda beberapa kali.
Melihat peroses tersebut jalan di tempat, Anies pun dikabarkan mulai kehilangan kesabaran.
Seorang sumber di kalangan DPRD DKI, mengungkapkan, bahwa Anies saat ini tengah mencoba menyiapkan nama dari kalangan non Parpol untuk nantinya ditawarkan kepada Gerindra dan PKS.
Hal ini sebagai solusi dari Anies dalam menjawab berlarut-larutnya komunikasi dan dinamika yang terjadi diantara Parpol pengusungnya tersebut.
Menurut sumber yang meminta namanya dirahasiakan, Anies saat inimelirik pengusaha sukses Erwin Aksa yang tak lain adalah keponakan Wapres Jusuf Kalla (JK).
Sosok Erwin diyakini bisa menjadi figur alternatif di tengah alotnya negosiasi antar Gerindra dan PKS. Kedua Parpol juga dinilai akan bisa sama-sama menerima pria berlatar belakang pengusaha itu.
Erwin diketahui pada Pilkada DKI 2017 lalu memang berada di belakang Anies-Sandi dalam menumbangkan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot.
Bahkan, Erwin Aksa sempat meminjami Anies helikopter milik perusahaan ayahnya, Aksa Mahmud. Pada 20 April 2017 lalu, Anies naik helikopter ke Balai Kota DKI Jakarta untuk menemui mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Bahkan, Prabowo Subianto pun sempat berterima kasih atas jasanya turut memenangkan Anies-Sandi.
Erwin merupakan anak kandung Aksa Mahmud yang merupakan pendiri Bosowa Corporindo. Dia suami dari adik Wapres Jusuf Kalla (JK), yakni Ramlah Kalla.(Alf)