JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan menyediakan tiga halte yang terhubung dengan blok-blok pasar Tanah Abang.
Direktur Utama PD Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengatakan, tiga halte itu merupakan fasilitas yang disediakan dalam Jembataan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Dari rencana tiga halte yang akan dibangun, dua halte sudah terbangun. Proyek ini sebagai solusi atas kesemerawutan yang terjadi dalam kurun waktu lima tahun terakhir di depan pintu stasiun kereta api Tanah Abang. Tak hanya itu pembangunan Skybridge juga untuk menciptakan integrasi antar moda transportasi di Stasiun Tanah Abang," kata Yoory melalui keterangan pers, Jumat (7/12/2018).
Adapun ketiga halte yang dimaksud adalah halte di pintu Stasiun Tanah Abang Jalan Jatibaru (persisnya dibawah JPM). Kemudian halte di sisi selatan flyover Jatibaru (persisnya diseberang stasiun jatibaru bengkel).
"Halte yang belum terbangun adalah halte di pintu stasiun Tanah Abang Jalan Jatibaru Engkel," kata dia.
Adapun rute bus Transjakarta yang akan menggunakan halte-halte tersebut adalah: Rute Bus 5 F, Kampung Melayu - Tanah abang dan Rute Bus 8C, Iskandar Muda - Tanah Abang.
Kedua rute tersebut akan melewati Jalan kebon Jati-belakang Blok G-Jalan Jatibaru Raya (di bawah JPM), berhenti di halte baru Jatibaru dan halte Jatibaru bengkel, kemudian lewati Flyover Cideng, Hotel Millennium-Jalan Fachrudin.
Tak hanya itu rute tersebut juga dilewati oleh Rute bus 1H, Tanah Abang-Gondangdia, Rute bus GR 2, dan Tanah Abang Explorer.
“Tujuan utama dari penataan ini yaitu perubahan perilaku penumpang, pengunjung dan pedagang untuk tertib ketika berada di kawasan Tanah Abang," tandasnya. (ahm)