Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 09 Des 2018 - 23:26:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Sandi Fokus Garap 'Kandang Banteng', PDI-P Siapkan Pertahanan Berlapis

1sejumlah-pendukung-cagub-dan-cawagub-ganjar-yasin_20180702_163740.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PDI-P akan menerapkan strategi pertahanan berlapis di wilayah Jawa Tengah (Jateng) jelang Pilpres 2019.

Hal ini merespon langkah Cawapres nomor 02 Sandiaga Unoyang akan memindahkan markas atau posko pemenangan dari Jakarta ke Jateng pada awal tahun 2019 mendatang.

Langkah pemindahan posko tersebut ditempuh Sandi sebagai strategi untuk menggarap 'markas banteng'.

PDI-P, yang selama ini dikenal 'menguasai' Jateng, mengaku siap 'melayani' strategi baru dari kompetitornya itu.

Selain akan menggandakan pertahanan berlapis, Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI-P Eva Kusuma Sundarimengaku, pihaknya juga siap merespons balik serangan lawan. Karena, menurutnya, pertahanan terbaik adalah dengan menyerang.

"Jika PS (Prabowo-Sandi) pindahke Jateng, kita siap melayani. Ibaratnya,lujualguebeli," kata Eva saat dimintai konfirmasi, Minggu (9/12/2018).

"Jadi, selain kita menggandakan pertahanan, kita akan merespons balik serangan lawan. Kita siap menyambut dan menyerang juga. Pertahanan terbaik kan dengan menyerang," tegas Eva.

Eva juga mengatakan, biasanya posko pemenangan didirikan merata di tiap kantong suara. Sistem itu juga berlaku di PDI-P.

"Posko pemenangan itu merata di semua yang ada suaranya, tugasnya adalah pengorganisasian suara setempat. PDI-P memberlakukan satu suara pun penting dan masing-masing posko tugasnya adalah menang sebanyak-banyaknya," ucap Eva.

Sebelumnya diberitakan, Sandi akan memindahkan posko pemenangannya untuk menjaring suara lebih banyak di wilayah Jateng.

Beberapa alasan Sandiaga memindahkan posko ke Jateng antara lain jumlah pemilih yang besar dan untuk mendulang suara lebih banyak di kandang banteng tersebut.

"Prabowo-Sandi menyadari, Jateng adalah medan yang menantang, dan pengalaman Pilpres 2014, kekalahan Prabowo di Jateng besar. Karena itu, Jateng menjadi perhatian khusus. Sudah dipertimbangkan kemungkinan Pak Sandi akan pindahkan pos pemenangan di Jateng," ungkap anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said

Sudirman Said yang tak lain adalah mantan Cagub Jateng pada Pilgub 2018 lalu, menyebut, pemindahan posko merupakan bentuk perhatian khusus pasangan Prabowo-Sanditerhadap provinsi Jateng.

Langkah ini sekaligus sebagai strategi meraih suara lebih banyak dalam Pilpres 2019 di 'wilayah merah' itu.

Secara otomatis, dengan perpindahan posko di Jateng, Sandiaga nantinya juga akan banyak turun ke kabupaten dan kota di provinsi tersebut. Dengan perhatian Sandi yang lebih besar di wilayah Jateng, Sudirman meyakini persentase perolehan suara pasangan nomor 02 akan lebih besar dari hasil Pilgub Jateng 2018 lalu.

"Jateng merupakan provinsi penting yang harus dimenangkan pasangan Prabowo-Sandi," imbuh Sudirman. (Alf)

tag: #pdip  #sandiagauno  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...