JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, William Sabandar mengatakan pihaknya masih mengkaji mengenai lokasi Depo Fase II.
William menjanjikan akan memutuskan lokasi Depo Fase II paling lama Januari 2019. Sebab, pembangunan MRT fase II harus beroperasi pada 2024.
"Iya, supaya kalau kita mau target 2024 fase 2 beroperasi, kita sudah harus mendapat penetapan tentang lokasi depo yang defenitif," ujar William Sabandar di Tanah Abang, Jakarta, Rabu, (12/12/2018).
William mengaku masih ada perdebatan memgenai lokasi Depo Fase II. Pembangunan Depo MRT Jakarta fase II awal rencananya akan dibangun di Kampung Bandan, Jakarta Utara. Namun, karena ada usulan maka diwacanakan akan dibangun di dekat lokasi Stadion BMW Jakarta Utara.
"Rencana itu harus dimusyawarakan terlebih dahulu dengan berbagai instansi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan dan instansi pihak lainnya," jelasnya.
Untuk itu, William akan menyambangi Gubenur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan untuk membicarakan lebih lanjut mengenai lokasi pembangunan Depo MRT Jakarta Fase 2 tersebut.
"Kita akan urus untuk bagaimana pemindahan dari kawasan Depo, dari kampung badan ke stadiun BMW. Koordinasinya kita akan lakukan dengan Dishub, Pemprov DKI," ujarnya.
William menambahkan, rencananya untuk peletakan batu pertama atau mulai pembangunan jalur kereta cepat fase II akan dilakukan pada bulan Desember 2018.
"Fase 2 kita rencanakan akhir bulan ini atau awal bulan depan kita groundbreeking yang menuju ke Kota," tambahnya. (ahm)