JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim pemenangan petahana pasangannomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf diminta tidak kebakaran jenggot mendengar gagasan yang dilontarkan Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno soal infrastruktur.

Hal ini diutarakan Wakil Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini menanggapi banyaknya penghakiman atas gagasan Sandi yang akanmenjalankan pembangunan infrastruktur tanpa menambah utang negara.

"Pola pikirnya kita perlu memperkuat kemandirian kita. Kita punya beberapa bank BUMN. Bank ini bisa digunakan untuk skema financing infrastruktur. Dampaknya kita bisa mengurangi capital outflow keluar. Jadi uang digunakan disini," kata Faldo di Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Lebih lanjut, Faldo menegaskan, pernyataan Sandi tersebut bisa diwujudkan bila menang pada Pilpres 2019.

Sebab, lanjut dia, apa yang disampaikan Sandi merupakan realitas yang ada, seperti pembangunan Tol Cipali yang tidak harus berhutang.

"Ide-ide terobosan ini sebenarnya masih luas sekali ruang untuk membuka itu," tuturnya.

Diketahui, sebelumnya Cawapres Sandiaga Unoberjanji akan membangun infrastruktur jika dirinya dan capres Prabowo Subianto terpilih pada Pilpres 2019 nanti. Ia mengaku bakal membangun infrastruktur akan dilakukan tanpa membenani anggaran dengan utang.

"Pak Prabowo dan saya ingin insyaallah infrastruktur kita bangun. Kita bangun juga segi-segi ekonomi lain dan infrastruktur itu tidak perlu membebani utang kepada bangsa kita," kata Sandiaga, di Jalan Ciledug Raya, Petukangan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).

Dia menjelaskan, pembangunan infrastruktur bakal menggunakan pendekatan selain utang. Pembangunan infrastruktur, menurutnya, bisa dilakukan dengan melibatkan sektor swasta.

"Jadi insyaallah kita ingin negara kita terus membangun, tapi dengan pendekatan lain. Infrastruktur bisa dibangun dengan sektor swasta dilibatkan dengan pendanaan jangka panjang, jangan sampai membebani seperti sekarang anggaran kita," ujarnya.

"Kita ingin juga konsep kemitraan pemerintah ke depan harus kita libatkan dunia usaha dan masyarakat," imbuh Sandiaga.

Sandiaga kemudian berdialog dengan warga yang hadir apakah memiliki utang atau tidak. Dia berharap utang warga bisa dilunasi pada 2019 dan tak perlu menambah utang lagi di tahun-tahun berikutnya.

"Disini banyak yang utang bu? Coba mana yang utang angkat tangan ini mau didoain nih. Angkat tangan yang punya utang. Oh nggak banyak yang utang. Insyaallah yang angkat tangan punya utang saya doain penghasilannya meningkat dan bisa nyiicil utang 2019 lunas utangnya aamiin. Jangan utang lagi abis itu," ujar Sandiaga. (Alf)