Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 15 Des 2018 - 15:52:22 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Kotak Suara dari Kardus, Begini Pembelaan KPU

34Kotak suara berbahan kardus.jpg.jpg
Kotak suara dari bahan kardus (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Komisioner KPU, Viryan Azis mengatakan, pergantian kotak suara berbahan kardus bukan hal baru, hal itu sudah dilakukan pada pemilu 2014.

"Kotak suara berbahan dari karton kedap air dan itu sudah sejak 2014. Pilkada 2015-2017 dan pilkada 2018, sudah gunakan itu," kata Viryan di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (15/12/2018).

Alasanya, lanjutnya, kotak suara yang terbuat dari almunium usianya sudah cukup lama, sehingga kondisinya saat ini sudah banyak yang rusak.

"Kotak suara berbahan alumunium itu sejak pemilu 2004, tentu usia sudah cukup lama, sebagian sudah rusak dan diganti memang belum semua," ujarnya.

Viryan juga mengatakan, pergantian kotak suara ini sudah sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

"Karena selain aspek bahan penggunaan kotak suara tersebut di UU 7 tahun 2017 disebutkan kotak suara transparan," ucap Viryan.

Meski begitu, Viryan tidak mau menjelaskan secara jauh ketika ditanya masalah gembok yang akan digunakan untuk kotak suara kardus itu. Viryan mengatakan, menunggu hasil rapat pleno terlebih dahulu. "Selesaikan DPT," tandasnya. (ahm)

tag: #kpu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...