PEKANBARU (TEROPONGSENAYAN)- Kepolisian Indonesia menyatakan telah menangkap seorang terduga perusak atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, yang terjadi bersamaan dengan kunjungan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Yudhoyono, di Riau.
Kepala Bidang Humas Polda Riau, Komisaris Besar Polisi Sunarto, di Pekanbaru, Sabtu (25/12/2018) mengatakan, saat ini penyidik Polresta Pekanbaru masih terus mendalami keterangan terduga pelaku itu.
Sunarto menjelaskan, terduga pelaku itu seorang laki-laki berinisial HS.
Namun, Sunarto belum menjelaskan secara rinci motif HS merusak itu, kecuali bahwa pemeriksaan masih terus dilakukan penyidik Polresta Pekanbaru.
Sejumlah atribut partai politik berlatar biru yang terpasang persis di depan Gedung DPRD Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, dirusak orang tak dikenal. Pengrusakan itu bersamaan dengan kunjungan kerja Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Yudhoyono, ke Kota Pekanbaru, akhir pekan ini.
Bahkan, Yudhoyono secara pribadi langsung menyisir lokasi pengrusakan atribut partai politiknya itu, Sabtu pagi tadi. Dalam video yang beredar luas di media sosial, Yudhoyono kecewa atas perusakan itu.
Menurut dia, pengrusakan atribut partai tersebut sama saja dengan menginjak harga dirinya sebagai pendiri dan ketua umum partai berwarna biru itu.
"Dini hari saya menerima laporan bahwa baliho selamat datang dan bendara partai dirusak. Kemudian saya tidak langsung percaya. Pagi ini saya melihat langsung ternyata benar baliho dirobek serta bendara partai dibuang ke selokan, saya sangat menyayangkan kejadian ini" kata dia.
Dia menyayangkan kunjungan yang dilakukan saat tahun politik ke Riau diwarnai insiden tak menyenangkan. Dia mengharapkan agar apapun pilihan politiknya, setiap orang harus saling menghormati perbedaan.(plt/ant)