Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 18 Des 2018 - 08:07:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Wiranto Sebut KKB Papua Tak Bisa Dilawan dengan Kata-kata

9wiranto2.jpg
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto (Sumber foto : ist)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua tidak bisa dilawan dengan kata-kata melalui jalur diplomatik. Kelompok ini hanya bisa dihadapi dengan

Wiranto menilai KKB di Papua tidak bisa dilawan melalui langkah diplomatis dengan menggunakan kata-kata. Ia menyatakan kelompok tersebut sangat berbahaya bagi masyarakat karena dilengkapi dengan persenjataan yang lengkap.

"Ini sudah berlangsung lama. Saya pernah menangani kelompok di Aceh, Kalimantan dan Papua, mereka ketika memegang senjata merasa hebat," ujar dia di Jakarta, Senin (17/12/2018).

Pemerintah kata Wiranto, tidak akan berkompromi dengan kelompok tersebut.

"Kita tahu dan kita tak pernah mau kompromi sebenarnya dengan kelompok itu," kata Wiranto.

KKB pimpinan Egianus Kogoya beberapa waktu lalu membunuh belasan pekerja PT Astaka Karya yang sedang membangun jembatan di Nduga. Dalam insiden itu juga terdapat anggota TNI yang tewas.

Wiranto menyatakan pemerintah Indonesia tak sepatutnya melakukan dialog dengan pihak KKB untuk menyelesaikan konflik di Papua. Pasalnya, pemerintah tak selevel dengan KKB untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Karena kita enggak equal, tidak ada satu kesetaraan antara negara yang sah NKRI dan kelompok-kelompok seperti itu. Kita enggak pernah equal kemudian menempatkan sejajar dengan mereka," kata dia.

Wiranto lantas menyebut KKB di Papua sebagai kelompok tersesat dan belum memiliki kesadaran untuk kembali ke pangkuan Indonesia.

Meski demikian, pemerintah telah membuka pintu bagi para simpatisan KKB itu agar kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi apabila telah insyaf sepenuhnya.

"Mereka kita anggap sebagai orang-orang yang hilang yang tidak sadar, orang yang sedang tersesat. Sebagai negara yang berdaulat dan berdemokrasi tentu kita akan menerima kalau mereka insaf, kita akan menerima kalau mereka sadar," kata dia. (plt)

tag: #papua  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...