Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 26 Des 2018 - 12:10:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Gagal Beri Peringatan Dini Tsunami, Pejabat BMKG Diminta Berhenti Bicara di TV

815c229f0666fb78ff1b8b4567.jpg.jpg
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat jumpa pers di Gedung BMKG, Selasa (25/12) malam (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dosen Fakultas Teknik Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Bagas Pujilaksono Widyakanigara membuat surat terbuka yang ditujukan kepada pemerintah khususnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Dia menyoroti prediksi dan kinerja BMKG terhadap bencana Tsunami Selat Sunda yang menerjang pesisir Banten dan Lampung Selatan.

Pria yang akrab disapa Widya ini sebelumnya menyampaikan turut berduka yang mendalam atas musibah tsunami Selat Sunda yang menimbulkan jatuhnya ratusan korban jiwa, korban luka-luka dan orang hilang.

"Semoga keluarga yang ditinggal tabah, yang luka-luka lekas sembuh dan yang hilang bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat," kata Widya dalam surat terbukanya, Rabu (26/12/2018).

Menurut Widya, surat terbuka ini bukan dimaksudkan untuk menyalahkan siapa pun. Namun, kasus Selat Sunda, jelas ini adalah bentuk kegagalan BMKG dalam memberikan peringatan dini atau early warning kepada rakyat, sehingga harus jatuh banyak korban.

"Hal ini tidak harus terjadi, jika kinerja BMKG sesuai tupoksinya. Ini kegagalan BMKG untuk kedua kalinya pasca tsunami Palu," ungkapnya.

Dia menganggap, pernyataan-pernyataan pimpinan BMKG, terutama kepalanya, sifatnya blunder, ragu-ragu, asal bunyi, dan tidak konsisten. Jelas semua itu gambaran riil atas ketidakmampuan mereka memahami masalah dan sama sekali tidak ada tanggung jawab profesi ke rakyat sebagai pejabat publik.

Sebaliknya, kata Widya, pimpinan-pimpinan BMKG justru malah sibuk berbicara di media nasional seperti Televisi pascabencana bak aktor atau aktris sinetron dan pernyataannya hanya menimbulkan blunder.

"Untuk apa? Bukannya sudah gagal total? Gagal memberi early warning ke rakyat agar mereka bisa menyelamatkan diri. Sehingga tidak jatuh korban begitu banyak," ucap dia.

Dilanjutkan Widya, Kepala BMKG selalu mengkambing hitamkan soal tidak adanya peralatan deteksi dini dan gempa karena aktivitas vulkanik gunung api itu ranahnya Badan Geologi.

Namun, menghitung tinggi gelombang tsunami yang ke arah Pandeglang saja tidak mampu. Dalam kasus tsunami Selat Sunda BMKG bilang tinggi air 0,9 meter, sedang nelayan bilang 12 meter.

"Jujur saya tidak percaya dengan ketinggian gelombang tsunami 0,9 m, berdasar energi kinetiknya yang berimplikasi pada tingkat kerusakan. BMKG juga bilang, tsunami itu karena longsoran di bawah laut. Sedang saksi mata melihat kaldera Gunung Anak Krakatau pecah. Yang benar yang mana? Pernyataan saksi mata itu lebih logis," katanya.

Widya menilai, BMKG selalu bekerja dengan nalar terlambat. Sekarang sibuk bicara erupsi Gunung Anak Krakatau, longsoran, dan tsunami susulan. "Mengapa hal ini tidak dibahas sebelum tsunami kemarin terjadi?," sesal dia.

Menurutnya, Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri jauh-jauh hari sudah memperingatkan soal ancaman bahaya Gunung Anak Krakatau. Peringatan tersebut disampaikan agar semua pihak khususnya BMKG responsif.

Ditambahkan dia, kinerja pimpinan BMKG yang seperti ini jelas akan menjatuhkan wibawa pemerintah, dan menimbulkan ketidakpercayaan di masyarakat. Lebih-lebih ini tahun politik,statement-statementblunder dari BMKG berpontensi digoreng oleh politisi-politisi untuk mengacau rakyat dengan menyebar hoaks yang sangat biadab.

"Rombak pimpinan BMKG dari pucuk hingga ekor, agar kedepan kinerja BMKG lebih bermutu, utamanya dalam memberikan pelayanan peringatan dini ke masyarakat," tegas dia.

Menurutnya, di awal pemilu tahun 2014, Presiden Jokowi pernah berjanji untuk memasang orang-orang jagoan dibidangnya atau istilah populisnya kaum profesional.

"Sudah saatnya kinerja pejabat publik tersebut dievaluasi. Dan bapak Presiden juga pernah berjanji melarang pejabat negara untuk rangkap jabatan. Aturan ini sangat baik dan harus diberlakukan secara nyata," pungkasnya. (Alf)

tag: #bmkg  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement