Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Rabu, 26 Des 2018 - 21:41:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Bank DKI Sumbang Korban Tsunami Selat Sunda Rp 286,5 Juta

76IMG-20181227-WA0013.jpg.jpg
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan drg. Dian Ekowati saat menerima bantuan santuan secara simbolis dari Direktur Utama Bank DKI Wahyu Widodo di RSUD Tarakan, Rabu (26/12/2018). (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur Utama Bank DKI Wahyu Widodo menyampaikan bantuan kepada karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan yang menjadi korban tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018), senilai Rp 286,5 juta.

Dwi mengatakan bantuan itu merupakan bentuk simpati dan duka cita kepada ahli waris korban meninggal. Bantuan juga diberikan kepada korban luka-luka.

"Kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam pada korban ataupun keluarga korban. Semoga bantuan ini bisa sedikit membantu, tolong jangan dilihat berapa jumlahnya. Teknisnya akan ditransfer melalui rekening tabungan masing-masing korban," kata Wahyu di RSUD Tarakan, Rabu (26/12/2018).

Wahyu menyampaikan, masing-masing korban meninggal akan mendapatkan santunan sebesar Rp 7,5 juta. Sementara itu, korban luka-luka mendapatkan Rp 3 juta.

"Nominalnya memang tidak sesuai dengan yang tertera pada penyerahan simbolis kali ini karena tadi kita hanya mencatat ada 26 korban meninggal," kata Wahyu.

"Ternyata kami mendapat update terbaru hari ini sudah tambah satu orang meninggal dunia lagi. Nanti kita update lagi jumlah nominalnya. Sekali lagi semoga bisa sedikit membantu korban dan keluarganya," kata dia.

Pihak RSUD Tarakan mencatat, ada 27 karyawan rumah sakit yang meninggal dunia dan 52 orang lainnya selamat.
Adapun 26 orang yang selamat masih dirawat di RSUD Tarakan, dua korban dirawat di RSUD Serang, dan sisanya diperbolehkan pulang.

"Sebagian besar karyawan yang rawat inap mengalami benturan di kepala dan patah tulang kaki. Kalau yang dirawat di Serang, kondisinya masih kritis jadi dirawat dulu di ICU," kata Direktur Utama RSUD Tarakan drg Dian Ekowati.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hingga Rabu (26/12/20180 pukul 13.00 WIB, korban jiwa akibat tsunami di Selat Sunda mencapai 430 orang.

"Total 430 orang meninggal dunia ini angka sementara dan kemungkinan bisa bertambah, karena tim SAR fokus di selatan yakni di Kecamatan Sumur, untuk yang paling parah terdampak masih Pandeglang," kata Sutopo pada konferensi pers di BNPB di Jakarta, Rabu (26/12/2018).

BNPB juga mencatat hingga hari keempat pascatsunami Selat Sunda, sebanyak 1.495 orang luka-luka, 159 orang hilang dan 21.991 orang mengungsi akibat tsunami pada Sabtu (22/12/2018) malam tersebut.(plt)

tag: #tsunami  #bank-dki  #pemprov-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement