JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) semakin mengkhawatirkan. Mulai hari ini, Kamis (27/12/2018) status gunung yang menyembul di perairan Selat Sunda ini berada di level III atau siaga.
Status tersebut dikeluarkan lima hari setelah tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018).
"Tingkat Aktivitas Gunung Anak Krakatau Level III, Siaga," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Windi Cahya Untung lewat keterangan tertulis, Kamis (27/12/2018) pagi.
Kenaikan status dilakukan berdasarkan pengamatan aktivitas vulkanik di Stasiun Pengamatan di Pulau Sertung.
Saat ini cuaca di sekitar Krakatau, kata Windi, sedang mendung dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan timur laut. Suhu udara 24-26 °C dan kelembaban udara 91-96 persen.
Windi mengofirmasi aktivitas vulkanik Krakatau diwarnai dentuman-dentuman keras. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan radius bahaya.
"Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 kilometer dari kawah," tutur Windi.(plt)