Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 30 Des 2018 - 10:43:09 WIB
Bagikan Berita ini :

Update Korban Tsunami Selat Sunda: 431 Orang Tewas, 7.200 Luka-luka

83pegawai-rsud-diduga-pungut-jutaan-rupiah-untuk-jenazah-tsunami-181227s.jpg.jpg
Ilustrasi kantong Jenazah Korban Tsunami Selat Sunda. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jumlah korban tewas akibat tsunami Selat Sunda terusbertambah. Hingga kini, korban tewas tercatat 431 orang.

"Hingga H+7 pada (29/12/2018) tercatat korban tsunami di Selat Sunda adalah 431 orang meninggal dunia, 7.200 orang luka-luka, 15 orang hilang, dan 46.646 orang mengungsi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Minggu(30/12/2018).

Selain itu, 1.527 unit rumah rusak berat, 70 unit rumah rusak sedang, 181 unit rumah rusak ringan, 78 unit penginapan dan warung rusak, 434 perahu dan kapal rusak dan beberapa kerusakan fasilitas publik.

Korban dan kerusakan material ini berasal dari lima Kabupaten yaitu Pandenglang, Serang, Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus.

"Jumlah korban dan dampak bencana paling banyak terjadi di Pandeglang. Tercatat 292 orang meninggal dunia, 3.976 orang luka-luka, 8 orang hilang, dan 33.136 orang mengungsi," ujar Sutopo.

Saat ini, kondisi pengungsi masih memerlukan bantuan. Mereka memerlukan bantuan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, MCK, pakaian layak pakai, selimut, tikar, pelayanan medis, dan lainnya.

Sutopo menambahkan, saat inj bantuan logistik terus dikirim. Namun, terkendala distribusi ke titik pengungsian yang aksesnya cukup sulit dijangkau dan cuaca, khususnya di daerah Sumur.

"Untuk membantu proses evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban di Sumur maka dikerahkan 31 alat berat berupa 9 unit excavator, 1 unit greader, 4 unit loader, 3 unit tronton, dan 14 unit dump truck. Tiga helikopter dikerahkan untuk mengirim logistic dari udara," ujarnya.

Sementara di Kabupaten Serang tercatat 21 orang tewas, 247 orang luka-luka, dan 4.399 orang mengungsi. Di Lampung Selatan, 116 orang meninggal dunia, 2.976 orang luka-luka, 7 orang hilang dan 7.880 orang mengungsi. Sedangkan di Pesawaran tercatat 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka dan 231 orang mengungsi, dan di Tanggamus 1 orang meninggal dunia dan 1.000 orang mengungsi.

"Jumlah pengungsi pada malam hari sering lebih banyak daripada siang. Sebab pada siang hari sebagian pengungsi bekerja atau kembali ke rumahnya, pada malam hari kembali ke tempat pengungsian," pungkasnya. (Alf)

tag: #tsunami  #bnpb  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement