Jakarta
Oleh Bara Ilyasa pada hari Senin, 31 Des 2018 - 14:18:27 WIB
Bagikan Berita ini :
Evaluasi Serapan Anggaran

Anies Diminta Audit Kinerja SKPD Pada Minggu Pertama Januari 2019

852308744255.jpg.jpg
Ilustrasi pelantikan pejabat SKPD DKI baru oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Memasuki akhir tahun 2018, kepemimpinan Gubernur DKI Anies Baswedan menuai apresiasi. Meski dinilai banyak melakukan gebrakan, namun Anies juga masih punya banyak pekerjaan rumah yang harus direalisasikan.

Demikian disampaikanDirektur Eksekutif Jakarta Monitoring Network (JMN), Achmad Sulhy, Jakarta, Senin (31/12/2018).

"Kami semakin bangga warga Jakarta melihat sepak terjang Pak Anies dalam memenuhi janji sebagai Gubernur DKI Jakarta. Apalagi, kita lihat pagi ini serapan anggaran DKI Jakarta tahun 2018 berada di angka 80,5 persen," kata Sulhy.

Namun, menurut Sulhy, nanti masih perlu dilihat apakah anggaran yang terserap itu dalam bentuk kegiatan pembangunan atau masih didominasi belanja langsung.

"Saya yakin, siang ini data serapan APBD DKI Jakarta tahun 2018 dapat terus meningkat di angka 84 % atau sekitar Rp. 63 Triliun dari 75 triliun rupiah total anggaran DKI," ungkap Sulhy yang jugaCaleg Gerindra dapil Jakarta Barat itu.

Selain itu, Sulhy juga mengapresiasi penegasan Gubernur Anies yang akan memberikan sanksi kepada pejabat SKPD yang menunda-nunda pekerjaan di tahun 2019.

Hal tersebut, menurut Sulhy, sebagai bukti keseriusan Anies untuk merealisasikan janjinya dalam Memajukan Jakarta yang berkeadilan dan Membahagiakan Warga Jakarta yang hidup nyaman berkemakmuran.

Oleh karenanya, Sulhy meminta dilakukan evaluasi komprehensif dan audit kinerja terhadap semua jajaran SKPD Pemprov DKI Jakarta, dengan tetap memperhatikan kualitas pekerjaan, serta effisiensi dan penegakkan prinsip aturan yang berlaku.

Bahkan, dia miminta audit kinerja tersebut dilakukan pada minggu pertama Januari Tahun 2019 untuk menjadi guiden kerja-kerja bawahannya.

"Dengan begitu, hasil pembangunan dalam satu tahun lebih kepemimpinan Pak Anies dapat dirasakan semua warga Jakarta tanpa nyinyiran yang berarti," ucap Sulhy.

Sulhy juga berharap pada tahun 2019 mantan Menteri Pendidikan itu lebih banyak merangkul lagi pihak-pihak yang menginginkan kepemimpinan DKI berjalan sukses hingga tahun 2022, seperti kepada DPRD Provinsi DKI Jakarta, Muspida dan masyarakat khususnya.

Anies, tambah Sulhy, juga perlu melibatkan masyarakat dalam mengawal pembangunan di Ibu Kota.

"Kami JMN yang di dalamnya banyak aktivis eks kampus dan OKP akan ikut terus mengawasi dan mengawal kinerja Gubernur DKI Jakarta. Jadi, jangan khawatir walaupun (masih) jomblo tetapi Pak Anies terbukti mampu memimpin Jakarta dengan baik," tandasnya. (Alf)

tag: #pemprov-dki  #anies-baswedan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...