Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 02 Jan 2019 - 17:23:45 WIB
Bagikan Berita ini :

PPP: Tak Ada Unsur Politik Penundaan Pelantikan Kepala BNPB

18panglima-komando-daerah-militer-iii-siliwangi-mayjen-doni-monardo_20180327_085029.jpg.jpg
Letjen TNI Doni Monardo saat masih menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/ Siliwangi dengan pangkat Mayjen. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Politikus PPP Arsul Sani menilai tidak ada unsur politik dibalik penundaan pelantikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atauBNPB. Menurutnya, penundaan pelantikan tersebut hanya soal teknis.

"Tidak lah, karena memang soal pelantikan itu, itu kan lebih siaga ya seremonial ya, yang mestinya dipersoalkan itu kalau pejabatnya sudah dikomunikasikan atau sudah diumumkan ditunjuk tapi kemudian dibatalkan penunjukkannya kalau soal pelantikan itu soal seremonial saja, itu bukan hal yang besarlah. Tidak ada masalahlah soal itu," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/1/2019).

Anggota Komisi III DPR RI ini menilai, penunjukan Letjen Doni Monardo sebagai Kepala BNPB oleh Presiden Jokowi sudah tepat.

"Saya kira kalau kita lihat track recordnya apa Letjen Doni ya, itu paling tidak bagi saya termasuk he is the person make something to be done, artinya sesuatu yang ditugaskan kepadanya itu, akan dilaksanakan dengan baik. Itu kalau saya lihat catatan karirnya beliau itu," kata Arsul.

Sebelumnya, sempat beredar kabar Letjen Doni Monardo akan dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru, menggantikan Willem Rampangilei.

Pelantikan rencananya akan dilakukan di Istana Negara hari ini, Rabu 2 Januari 2019. Namun, mendadak ditunda karena alasan Jokowi harus berangkat ke Lampung meninjau korban bencana tsunami. (Alf)

tag: #bnpb  #ppp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement