JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wasekjen DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyatakan, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto seharusnya berterimakasih kepada Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Sebab, cuitan Andi Arief yang meminta KPU mengecek kabar kontainer berisi kotak suara sudah dicoblos justru membantu kubu petahana dari sasaran kecurigaan.
"Hasto perlu belajar menanam dan memelihara rasa terimakasih. Andi Arief justru membantu Kubu Petahana, yang jadi sasaran kecurigaan, dengan meminta KPU mengecek kebenaran berita yang katanya sudah beredar kemana-mana itu," ujar Rachland dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (3/1/2019).
Menurut Rachland, seharusnya kubu petahana, bukan Andi Arief, yang lebih dulu mengambil langkah meminta KPU segera melakukan pengecekan.
"Bukan mendiamkan dan lalu menarik keuntungan politik dengan justru mengecam orang lain yang melakukan tugas sebagai active citizen," kata Rachland.
Langkah cepat tanggap Andi Arief juga membantu masyarakat luas dalam menyetop desas desus dan hoax. Bayangkan, lanjut Rachland, bila di tengah sikap diam kubu petahana, tak ada orang yang berani menggedor perhatian KPU dengan mengambil resiko disalahpahami. Desas desus akan makin menjalar, meluas dan memprovokasi kecurigaan warga.
"Bisa bisa KPU jadi sasaran kemarahan warga. Kita semua tak menghendaki hal itu," jelas dia.
Rachland menambahkan, desas-desus tentang kontainer berisi surat suara yang sudah dicoblos harus jadi wake up call bagi kubu petahana. Apalagi sebelumnya, KPU diserang oleh opini publik dalam isu kotak suara dari kardus atau karton.
Presiden Jokowi dan Tim Pemenangan, kata Rachland, harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki citranya.
Sebelumnya Ketua KPU Arief Budiman memastikan, bahwa kabar
adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, adalah bohong alias hoax.
Kabar tersebut sebelumnya juga diinformasikan melalui Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief di akun Twitternya. Andi meminta agar kabar adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok itu dicek.
Tindakan Andi Arief memancing reaksi keras dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
“Pernyataan Andi sangat provokatif, cermin kekerdilan jiwa, mental prejudice, dan sangat berbahaya. Pernyataan jalanan tanpa dasar tersebut sudah memenuhi delik hukum untuk dipersoalkan," kata Hasto.(plt).