Berita
Oleh ferdiansyah pada hari Jumat, 04 Jan 2019 - 12:04:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Bamsoet Curiga Gerakan Mengacaukan Pilpres Sudah Dirancang Sejak Dini

9655121-ketua-dewan-perwakilan-rakyat-dpr-bambang-soesatyo.jpg.jpg
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai ada upaya merusak stabilitas Pertahanan dan Kemananan Nasional (Hankamnas) melalui penyebaran informasi bohong atau "hoax" terkait tujuh kontainer asal China yang membawa surat suara tercoblos. Dia juga curiga gerakan mengacaukan Pilpres 2019 sudah dirancang sejak dini.

"Upaya merusak stabilitas Hankamnas dan ketertiban umum masih berlanjut. Di awal tahun 2019 ini, upaya merusak stabilitas Hankammas itu dilakukan dengan menyebarluaskan hoax tentang tujuh kontainer berisi surat suara pemilu yang sudah tercoblos," kata Bambang di Jakarta, Jumat.

Dia menilai aksi penyebar kabar "hoax" itu tidak bisa ditolerir karena jelas-jelas ingin merusak proses persiapan pelaksanaan tahun politik 2019.

Bambang menilai kabar "hoax" tersebut patut dilihat sebagai benih instabilitas yang secara sistematis ditumbuhkembangkan dengan tujuan membangun persepsi di ruang publik bahwa ada pihak yang jauh-jauh hari sudah berbuat curang demi meraih kemenangan pada Pilpres dan Pileg 2019.

"Karena itu, saya sebagai pimpinan DPR mendesak penegak hukum untuk menindak tegas penyebar 'hoax' dan siapa pun yang berada dibalik aksi yang brutal ini," ujarnya.

Bambang yang merupakan politisi Partai Golkar itu menilai persepsi kecurangan itu yang nantinya akan dijadikan alasan atau pijakan untuk menggelar aksi atau gerakan yang mengacaukan proses pemungutan dan perhitungan suara.

Itu artinya, menurut dia, gerakan mengacaukan Pilpres dan Pileg 2019 sudah dirancang sejak dini karena itu pimpinan DPR mendesak Polri menindak tegas penyebar hoax tersebut.

"Kondusifitas dan stabilitas Hankamnas tidak boleh dikorbankan hanya demi syahwat politik kelompok-kelompok yang tidak mampu berkompetisi dengan sehat dan fair," katanya.

Dia mengimbau masyarakat agar proporsional dalam menyikapi masalah ini, karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memastikan surat suara pemilu hingga saat ini belum diproduksi.

Karena itu dia menegaskan kabar adanya tujuh kontainer berisi surat suara pemilu yang sudah dicoblos adalah "hoax" apalagi tahapan pengadaan surat suara saat ini pun masih dalam proses lelang.

Sebelumnya beredar kabar ada tujuh kontainer dari China berisikan surat suara yang sudah dicoblos untuk pasangan 01 di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (2/1).

Pada Rabu malam KPU dan Bawaslu langsung mengcek kebenaran kabar tersebut ke pelabuhan Tanjung Priok, dan kabar surat suara sudah tercoblos merupakan kabar bohong atau "hoax".

Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta aparat kepolisian melalui "cyber crime" untuk dapat melacak dan menangkap orang yang telah menyebar informasi bohong tersebut.

"Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Kami meminta kepolisian mencari siapa yang menyebar informasi itu. Siapapun itu," kata Ketua KPU Arief Budiman.

Arief mengatakan setelah KPU-Bawaslu mengcek langsung, tidak benar ada kabar yang menyebutkan ada tujuh kontainer asal China yang di dalamnya ada 10 juta surat suara yang telah tercoblos untuk pasangan nomor urut 01.

Dia menegaskan bahwa pelaku yang menyebarkan berita bohong itu adalah orang-orang jahat yang ingin mengganggu dan mendeligitimasi penyelenggaraan pemilu sehingga harus ditangkap.(plt)

tag: #bamsoet  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...