Berita
Oleh Ahmad Syaikh pada hari Kamis, 10 Jan 2019 - 17:03:42 WIB
Bagikan Berita ini :

Kiai Said Tegaskan Penyebar Hoax Bukan Warga NU

88Said Aqil Siradj.jpg.jpg
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (Istimewa) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj menegaskan warga NU tidak akan membuat dan menyebarkan hoax di tengah tingginya tensi politik jelang Pemilu 2019.

"Kalau untuk warga NU, saya jamin. kiai-kiai, santri-santri, tidak mungkin bikin hoax, kalua ada hoax pasti bukan NU. Saya jamin 100 persen pasti bukan NU," kata Said Aqil usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), di Istana Wapres Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Pasalnya, lanjut Said, memproduksi dan menyebarkan berita bohong merupakan salah satu tindakan tercela. Untuk itu, dia memintaNU untuk menjaga masyarakat agar tidak terprovokasi hoax.

"Keputusan kita kan haram, dosa besar itu menyebarkan hoax atau fitnah. Pak Wapres (JK) juga mengharapkan NU selalu mengawal masyarakat agar jangan sampai terprovokasi hoax," tegasnya.

Sejurus kemudian, Said menjelaskan, sebetulnya larangan untuk tidak mempedulikan berita bohong sudah diatur dalam Alquran sejak 15 abad lalu.

"Di Alquran 15 abad yang lalu sudah di-warning, jangan terpengaruh oleh berita bohong, adu domba, itu ada di Surat Al-Qalam. Alquran sudah memberi warning untuk era sekarang," jelasnya lagi.

Sekedar informasi, pernyataan Said ini ditenggarai maraknya berita hoax mengenai tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos yang dicuitkan politisi Demokrat Andi Arief dalam akun Twitter-nya.

Celakanya, beberapa kalangan yang turut menyebar berita bohong tersebut mengatakan mereka warga NU. (ahm)

tag: #pilpres-2019  #hoax  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement