JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku, dirinya maju dalam kontestasi Pilpres 2019 semata-mata untuk membangun bangsa yang lebih baik.

Hal itu, kata Prabowo, sesuai dengan firman Al-Quran tentang mengubah nasib seseorang atau sebuah bangsa.

"Kami membutuhkan kepercayaan saudara-saudara. Dalam agama Islam, dalam kitab suci kita Al Qur'an surat Ar-Ra'd ayat 11, Allah SWT menyampaikan kepada kita, 'tidak akan mengubah nasib suatu kaum yang tidak mau mengubah nasibnya sendiri," kata Prabowo di Jakarta, Senin (14/1/2019).

Lebih jauh, Prabowo menegaskan, dirinya siap untuk menata Indonesia. Sebab, setiap tahun populasi manusia bertambah 3,5 juta orang.

"Berarti dalam 10 tahun lagi kita harus siapkan rumah, sekolah, pekerjaan untuk tambahan 35 juta orang. Jumlah penduduk yang lebih besar dari bangsa Malaysia, atau 7 kali lebih besar dari Singapura," ujarnya.

"Kalau kita tidak melakukan hal-hal yang berarti, kalau kita tidak melakukan transformasi yang besar hari ini, kita bisa terjebak dalam keadaan yang mengkhawatirkan masa depan bangsa kita," tambahnya.

Bahkan, lanjut Prabowo, kajian-kajian strategis dari bangsa lain mengatakan bisa saja Indonesia bubar sebagai sebuah negara.

"Kami minta mandat dari rakyat karena kami ingin menjamin hal itu tidak akan terjadi. Kami ingin Republik Indonesia kekal, kuat, aman, adil, dan rakyatnya makmur," terangnya.

"Jika mendapatkan mandat dari rakyat Indonesia pada tanggal 17 April 2019, untuk melaksanakan program-program kami, kami akan menyusun barisan yang terdiri dari putra putri terbaik bangsa Indonesia. The best and the brightest sons and daughters of Indonesia.
Kami tidak akan memandang latar belakang politiknya. Kami tidak akan memandang etnis, agamanya," paparnya.(plt)