JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, buat menarik perhatian kaum milenial seorang politisi harus memiliki tiga hal yakni pandai berbicara, autentik, dan relevan.
Pasalnya menurut Sandi sekitar 50 persen milenial ini tidak suka politik. Ini tantangan bagi para politisi untuk menarik mereka.
"Agar milenial tertarik, politikus harus articulate dan autentik, juga relevan," kata Sandi dalam diskusi Indonesia Millennial Summit 2019 yang diselenggarakan IDN Times di Jakarta, Sabtu (19/1/2019).
Menurut Sandi kaum milenial tetap akan menentukan pilihan politiknya, tetapi tidak di awal karena mereka menunggu hingga akhirnya menjatuhkan pilihan.
Selain itu, Sandi menegaskan kaum milenial tidak tertarik jika isu-isu yang dihembuskan tidak relevan dengan kenyataan.
Oleh karena itu, politisi harus berbicara sesuatu yang terbaru, seru, dan sedang viral bagi kaum milenial serta sesuai dengan kebutuhan pembangunan bangsa Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Sandi juga memberi saran agar para milinial familiar dengan dunia politik karena masa depan bangsa ditentukan oleh politik sekarang ini.
“Saya berharap masyarakat, termasuk kaum milenial, menjadi pemilih yang cerdas saat menjatuhkan pilihan pada pemilihan presiden dan wakil presiden ataupun pemilihan kepala daerah,” pungkasnya. (ahm)