Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Selasa, 22 Jan 2019 - 21:47:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Mendagri Tegaskan Pentingnya Sinergitas Dalam Perencanaan Pembangunan

90image4.jpeg.jpeg
Mendagri Tjahjo Kumolo saat menghadiri Musrenbang) RPJMD Provinsi Sumatera Utara di Tiara Convention Center Medan, Selasa (22/1/2109). (Sumber foto : TeropongSenayan.dok)

MEDAN (TEROPONGSENAYAN) –Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) berdasarkan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2014 adalah forum antar pelaku dalam rangka menyusun rencana pembangunan nasional dan pembangunan daerah.

Namun, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai terdapat tokoh yang terkadang dilupakan oleh Pemerintah Daerah untuk diikutkan dalam forum, yaitu pakar-pakar dari perguruan tinggi.

Tjahjo mengingatkan, perencanaan pembangunan pemerintah daerah tidak hanya sebatas Gubernur sampai tingkat Kepala Desa/Kelurahan, DPRD, TNI dan Polri, serta tidak hanya ditambah dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat.

Ia menilai Pemerintah Daerah harus dapat mendeteksi potensi wilayahnya dengan baik. Potensi wilayahnya yang dimaksud, yaitu dengan melibatkan pakar-pakar perguruan tinggi secara terintegrasi dan sinergitas, termasuk dalam penentuan area rawan bencana.

Hal tersebut menjadi salah satu penekanan Tjahjo dalam sambutannya saat menghadiri Musrenbang RPJMD Provinsi Sumatera Utara di Tiara Convention Center Medan, selasa (22/1/2109).

“Potensi wilayah daerah harus dicermati dengan baik, libatkan pakar-pakar dari perguruan tinggi. Area ini masuk dalam area rawan bencana atau tidak. Terintegrasi dan harus ada konektivitas sinergitas, termasuk Musrenbang harus melibatkan perguruan tinggi, yaitu para pakar”, tegas Tjahjo.

Tjahjo menuturkan, Indonesia adalah negara yang memiliki geopolitik dan geostrategis yang menjadi sasaran target negara maju. Sehingga menurutnya keterlibatan pakar dalam perencanaan dapat membantu menghadapi tantangan bidang ekonomi, politik, sosial, keamanan dan pertahanan dengan baik.

Melalui Musrenbang RPJM Sumatera Utara (Sumut), Tjahjo menilai demografik Sumut harus ditata dengan baik. Penganggaran yang menjadi pedoman DRPD harus menjadi catatan untuk disisihkan, yaitu terkait peningkatan investasi pengembangan kawasan Danau Toba, Kuala Tanjung, dan pengembangan variasi tempat wisata lain untuk mempengaruhi minat wisatawan.

Lebih lanjut, menurutnya kunci pembangunan adalah konektivitas pusat dan daerah. Tjahjo menginstruksikan kepada kepala daerah untuk tidak takut mengambil resiko. Konektivitas investasi akan berjalan dengan baik, apabila ada konektivitas dan sinergi yang baik antar Pemerintah Pusat, provinsi hingga kabupaten/kota.

“Kunci pembangunan ya sinergitas pusat dan daerah. Jadi Musrenbang jangan dilihat hanya merencanakan program, perencanaan penganggaran dengan cara duduk bersama Pemda dan DPRD,” katanya.

Diakhir sambutannya, Tjahjo mengingatkan para stakeholder untuk mencermati tata perkembangan memasuki konsolidasi demokrasi Pileg dan Pilpres 2019 untuk mewujudkan sistem pemerintahan presidensil yang efektif dan efisien.

Menurutnya, racun demokrasi, yaitu ujaran kebencian, fitnah, berita bohong, politisasi SARA, politik uang, menghalalkan segala cara.

"Ini racun demokrasi harus kita antisipasi dikarenakan dapat merusak persatuan dan kesatuan," pungkasnya. (Alf)

tag: #tjahjokumolo  #kementerian-dalam-negeri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...