JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif mengatakan pertemuan dengan DPW PKS DKI Jakarta yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019), untuk menyamakan pemahaman dengan panelis soal kriteria CawagubDKI Jakarta.
"Kita mau berunding dengan panelis. Kita mau samakan pemahaman dulu. Lalu menyampaikan masukan dari partai buat pertemuan berikutnya. Juga akan membuattimeline fit and proper test,” kata Syarif di Hotel Aryaduta, Rabu (23/1/2019).
Menurut Syarif, syarat lolos fit and proper test antara lain Cawagub harus memahami dan mampu menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022.
"Kita juga akan mengecek jejak digital tiga cawagub," kata Syarif yang juga panelis perwakilan dari Gerindra.
Diharapkan dengan adanya uji kepatutan dan kelayakan ini, dari tiga kandidat yang disodorkan PKS nantinya bisa dipilih menjadi dua kandidat pengganti Sandiaga Uno.
Kemudian nama kedua Cawagub tersebut akan diserahkan namanya ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk selanjutnya dibawa ke DPRD DKI dalam rapat paripurna pemilihan wagub DKI.
"Diharapkan, 11 Februari bulan depan, dua nama itu sudah kita serahkan ke Gubernur,” ujar Syarif.
Diketahui, tim penguji tes kepatutan dan kelayakan atau fit and proper testmenggelar rapat internal bersama pimpinan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta dan DPW PKS DKI Jakarta.
Rapat internal tersebut dihadiri oleh empat panelis tim penguji, yakni Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif dan peneliti LIPI Siti Zuhro. Lalu, panelis dari pihak PKS adalah pakar kebijakan publik Eko Prasodjo dan pengamat politik UNJ Ubedilah Badrun.
Pimpinan DPW PKS DKI yang hadir dalam rapat internal tersebut Ketua DPW PKS DKI, Syakhir Purnomo dan Wakil DPW PKS DKI, Choirudin. Sedangkan dari DPD Partai Gerindra, dihadiri oleh Wakil Ketua DPD Gerindra DKI, Ahmad Sulhy. (Alf)