JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan memastikan, pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) untuk program DP Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur tidak akan molor dari tenggat waktu yang ditetapkan.
"Engga ada (pengunduran), kami sesuai skedul kami," kata Yoory, Jumat (25/1/2019).
Hingga saat ini pembangunan rusunami di lahan seluas 1,5 hektar itu sudah memasuki lantai 21.
Ia menyatakan, sesuai target awal, rusunami itu akan rampung pada Juli 2019.
"Sekarang sudah masuk lantai 21, mautopping offsebentar lagi. Target kami tetap akhir juli 2019 selesai," katanya.
Sejauh ini, kata Yoory, pihaknya tidak menemui kendala di lapangan dalam mengerjakan proyek tersebut.
"Engga ada sih paling karena faktor cuaca tapi tidak terlalu mempengaruhi. Sejauh ini kerja juga seperti biasa. Karena sudah skedul jadi kami tidak ada penambahan pekerja, seperti awal saja," kata dia.
Rusunami DP Rp 0 merupakan salah satu program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Rusunami di Pondok Kelapa itu dibangun 21 lantai dengan total 780 unit hunian. Unit hunian dibagi dalam 3 tipe, yakni tipe studio 21, tipe 24, dan tipe 36.
Harga tiap unit bervariasi, mulai dari Rp 184 juta untuk yang tipe paling kecil hingga Rp 310 juta untuk tipe 36.
Rusunami itu diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan antara Rp 4 juta hingga Rp 7 juta.
Sudah Dibangun 21 Lantai
Saat ini, rusunami tersebutDP sudah dibangun hingga 21 lantai."Sekarang sudah masuk lantai 21, mautopping offsebentar lagi," ujar Yoory.
14 lantai sudah dipasangi beton.Sedangkan 7 lantai di atasnya baru mulai dipasangi tiang-tiang penyangga.
Batu bata, pasir, dan besi-besi masih berserakan di sekitar rusunami. Para pekerja pun berlalu lalang mengerjakan tugasnya masing-masing.
Beberapa alat berat seperticranejuga terlihat beroperasi mengangkat alat-alat bangunan.
Untuk memasuki lokasi ini, para pekerja diwajibkan memakai alat pelindung diri (APD) berupa helm, rompi, dan sepatu boots.
Di beberapa sisi lokasi proyek, terpasang spanduk pengumuman keselamatan seperti "Daerah wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri)" serta "Mulai pekerjaan dengan semangat dan akhiri dengan selamat".
Jika dilihat dari luar pagar, bangunan ini memang sudah terlihat kokoh berdiri.
Rusunami yang berdiri di atas 1,5 hektar ini direncanakan akan selesai pembangunannya pada Juli 2019.(Alf)