Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Jumat, 25 Jan 2019 - 18:38:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Telepon Bupati Neneng, Begini Klarifikasi Mendagri

94IMG-20190123-WA0089.jpg.jpg
Mendagri Tjahjo Kumolo (Sumber foto : TeropongSenayan.dok)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) –Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengklarifikasi soal komunikasi dengan Bupati Bekasi non aktif Neneng Hasanah Yasin terkait perizinan proyek Meikarta.

Saat itu, Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Bekasi terjadi perselisihan soal kewenangan perizinan proyek ratusan triliun tersebut. Sehingga, ditengahi Ditjen Otda Kemendagri, Soni Sumarsono.

Pada akhirnya diputuskan dalam rapat, Kabupaten Bekasi yang berhak memberikan izin dengan syarat mendapat rekomendasi dari Pemprov Jabar.

Tjahjo menjelaskan, ketika itu pasca rapat di kantor Kemendagri, Neneng masih bersama Dirjen Otda. Kebetulan, Tjahjo menghubungi Dirjen Otda Kemendagri, untuk menanyakan hasil rapat tersebut.

"Saya telepon dirjen saya sedang ada rapat disampaikan di dalam ruangan Pak Dirjen ada bupati dan rapat sudah selesai. Intinya, perizinan itu yang mengeluarkan adalah bupati atas rekomendasi dari gubernur," tutur Tjahjo, Jakarta, Jumat (25/1/2019).

Mantan Sekjen PDI-P itu pun menguraikan soal komunikasi antara dirinya dengan Neneng via ponsel. Ia menceritakan komunikasi itu hanya singkat.

"Mana bu Neneng-nya saya mau bicara' (ponsel Dirjen diberikan ke Neneng) 'yasudah kalau sudah beres semua segera bisa di proses'. (dijawab Neneng) 'baik Pak sesuai aturan'. Yaudah itu saja?," kata Tjahjo menceritakan soal komunikasinya dengan Neneng.

Sebelumnya, Neneng pada keterangannya di Pengadilan saat bersaksi untuk terdakwa Billy Sindoro, menuturkan pernah diminta Tjahjo untuk membantu perizinan proyek Meikarta.

Selain itu, penyidik juga menanyakan soal tugas dan kewenangan Tjahjo sebagai Mendagri dalam menangani masalah tumpang tindih otoritas Pemda dalam perizinan proyek Meikarta.

Politisi senior PDI-P tersebut mengklaim instansinya harus turun tangan lantaran terjadi perselisihan di antara dua Pemda di bawah koordinasinya.

"Ya itu tugas saya sebagai Mendagri," kata Tjahjo.

Dengan demikian, Tjahjo mengatakan, hanya sebatas fasilitasi penanganan permasalahan antara Pemprov Jabar dengan Pemda Bekasi.

Dia juga memastikan tidak pernah bertemu langsung dengan Neneng terkait masalah Meikarta.

"Saya ditanya (penyidik KPK) apakah pernah bertemu (Neneng), (saya jawab) tidak pernah ketemu. Itu saja," imbuh mantan anggota Komisi I DPR itu. (Alf)

tag: #mendagri  #tjahjokumolo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Surya Paloh Sambangi Prabowo Subianto di Kertanegara

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Keduanya melakukan pertemuan di kediaman ...
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...