Jakarta
Oleh Bara Ilyasa pada hari Senin, 28 Jan 2019 - 21:40:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Skema Memajukan Jakarta Ala Anies Baswedan.

831aa16.jpg.jpg
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan mulai merencanakan pembangunan moda transportasi terintegrasi dengan pendekatan yang dibangun secara bertahap pada tahun 2019.

"Pembangunan itu kalau bertahap maka tuntasnya akan memakan waktu lama, tapi dana yang dibutuhkannya sedikit. Atau dikerjakan bersamaan dalam waktu relatif singkat itu bisa dituntaskan," ujar Anies di Balikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (28/1/2019).

Menurut Anies, rencana pembangunan yang dilakukan secara bertahap tersebut, Pemprov DKI akan melakukannya secara masif di Jakarta namun dalam hitungan 10 tahun ke depan. Perencanaan itu meliputi seluruh aspek, namun utama yang memiliki keterkaitan dengan transportasi.

"Tapi tadi saya sampaikan bahwa kalau Jakarta ingin menjadi Ibukota yang efisien, maka diperlukan transjakarta yang bisa menjangkau 2149 km. Hari ini kita baru 1100 km. Artinya armadanya harus ditambah," jelas Anies.

Anies juga menjelaskan soal transportasi LRT, kata dia, keberadaan LRT di Jakarta sekitar 130 km, sementara baru dibangun baru sepanjang 5,8 km. Lalu, MRT saat ini sudah mencapai 16 km sedangkan target pembangunan sampai 112 km.

Anies juga menerangkan jumlah pemukiman warga harus bertambah 600.000 unit perumahan, untuk menunjang pembanguan transportasi tersebut. Maka dibutuhkan stok air bersih harus 100% ditingkatkan, serta jumlah Angkutan mikro, harus menjangkau lebih dari 20.000 unit.

"Disamping itu, pengolahan limbah harus bisa menjangkau lebih dari 50% kawasan. Jadi saya sampaikan PR-nya termasuk proyeksi kebutuhannya," terang Anies.

"Namun yang jelas, ke depan Pemprov DKI akan menentukan titik-titik lokasi yang akan dibangun untuk infrastruktur baru yang besar. Hal tersebut dilakukan oleh perencanaan tata ruang yang baik, agar tidak salah seperti yang terjadi selama ini," pungkas Anies.

Soal anggaran yang dibutuhkan untuk mengerjakan semua rencana pembangunan itu, Anies belum bisa memberitahukan jumlah anggaran yang dibutuhkan, meskipun Menteri Keuangan Sri Mulyani telah diinstruksikan Wapres Jusuf Kalla untuk mengkaji berapa anggaran yang akan dikeluarkan.(plt)

tag: #anies-baswedan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...