JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - PT PP (Persero) tetap meyakini pembangunan infrastruktur tetap berjalan pada tahun digelarnya pemilihan presiden dan wakil presiden lantaran sektor tersebut sangat dibutuhkan.

"Siapapun presiden dan wakilnya yang nanti akan terpilih, pembangunan infrastruktur tak akan berhenti," kata Direktur Utama PT PP, Lukman Hidayat di Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Hal ini dilontarkan Lukman usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa 2019 untuk pembentukan holding BUMN Sektor Perumahan dan Pengembangan Kawasan.

Dalam RUPS tersebut pemegang saham perseroan menyetujui perubahan dasar perseroan dengan penghapusan status persero menjadi non persero.

Penghapusan ini menjadi bagian dari pembentukan holding BUMN yang berada di bawah kendali Perum Perumnas.

Hal itu diamini Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia (HCM) PT PP Agus Purbianto. Menurutnya masih banyak infrastruktur yang harus terus digarap, seperti di sektor migas dan pariwisata.

"Pembangunan infrastruktur akan tetap berjalan karena sektor itu bertujuan untuk mendorong pertumbuhan nasional dan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, terkait holding, perseroan menilai akan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat, antara lain dalam pemenuhan kebutuhan hunian nasional dengan pola pembiayaan yang beragam untuk meningkatkan kualitas masyarakat.

Pasalnya, tujuan utama pembentukan holding BUMN Perumahan dan Pengembangan Kawasan adalah untuk mensinergikan sejumlah keunggulan sehingga terbentuk BUMN yang besar, kuat dan efisien dan berdaya saing. (ahm)