JAKARTA (TEROPONGSENAYAN ) –Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Satpol PP dan Satlinmas menghadapi Pemilu 2019 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Rabu (30/1/2019).
Dalam Rakornas yang diikuti pimpinan Satpol PP dari seluruh Indonesia itu, Moeldoko menegaskan bahwa Satpol PP bersama TNI/Polri harus ikut mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2019 dan sekaligus ikut berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat.
Moeldoko menjelaskan, untuk menjadi negara yang hebat dan terdepan, Indonesia harus mampu menjamin stabilitas politik dan keamanan terkendali. Sehingga, kolaborasi di tingkat keamanan menjadi sangat penting, terlebih hajatan Pemilu Serentak 2019 tidak hanya bagi masyarakat dan pemerintah Indonesia, namun juga menjadi pandangan Negara Luar bagaimana stabilitas penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 mendatang.
Untuk itu, peran aktif dari Satpol PP dan Linmas diharapkan dapat maksimal dalm menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan.
“Menjaga stabilitas keamanan ini harus bersama-sama, berkolaborasi dengan TNI/Polri. Sehingga jika kolaborasi ini berjalan dengan sunguh-sungguh dan perencanaannya baik, maka stabilitas keamanan akan terjaga dengan bagus," tutur Moeldoko.
Moeldoko berpandangan, pemerintah saat ini telah menjalankan tugas dengan luar biasa, stabilitas ekonomi, politik dan keamanan tetap terjaga dengan baik. Dia pun meyakini prasyarat-prasyarat menuju negara yang besar ke depan sudah terpenuhi.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) adalah menegakkan peraturan daerah provinsi maupun kabupaten kota.
Disamping itu, Satpol PP juga diberi tugas untuk menjaga Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas) di daerahnya masing-masing.
Untuk itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memfokuskan gelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Satpol PP dan Satlinmas dalam Penyelenggaraan Trantibumlinmas Pemilu Serentak 2019 dengan dihadiri Kasatpol PP Provinsi, Kabupaten/Kota, Kamtiblinmas seluruh Indonesia dan beberapa Satpol PP sekitar Jabodetabek sebagai upaya konsolidasi Satpol PP dan Linmas untuk mendukung Pemilu 2019.
Senada dengan Moeldoko, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebut, Satpol PP tidak hanya dibebankan fungsi penegakan peraturan daerah. Terkhusus menyambut Pemilu Serentak 2019.
Karenanya, Tjahjo mendorong keterlibatan Satpol PP dalam pengendalian keamanan Pemilu 2019, dan sekaligus membantu mendorong animo masyarakat untuk ikut berpartisipasi menggunakan hak pilihnya.
Lebih lanjut, Tjahjo mengharapkan Satpol PP dan Linmas juga dapat menjadi media sosialisasi keberhasilan dan program yang sedang digalakkan pemerintah daerah dan pusat.
“Intinya peran Satpol PP sebagai pelaksana dan penegakan peraturan daerah. Tapi untuk Pileg dan Pilpres Serentak 2019, sebagaimana arahan Pak Moeldoko tadi agar Satpol PP harus berada di tengah-tengah masyarakat. Ikut mengamankan TPS, ikut mendorong warga untuk menggunakan hak pilihnya. Kedua Satpol PP sebagai bagian dari Pemerintah harus berani menyampaikan kepada masyarakat apa yang sudah diprogramkan oleh pemerintahan”, pungkas politisi senior PDI-P itu. (Alf)