JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)--Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hari ini, Kamis (31/1/2019) menandatangani kerja sama dan MoU dengan Perpustakaan Nasional.Acara penandatanganan yang dilaksanakan di Kantor Perpustakaan Nasional Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 15, Jakarta ini akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando.
Dalam keterangannya, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar menyampaikan, penandatanganan kerja sama dan MoU tersebut sebagai wujud konkrit sinergitas antara Kementerian/Lembaga, khususnya dalam hal pengembangan perpustakaan sebagai sarana meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Hal ini sejalan dengan Arah Kebijakan Nasional Tahun 2019-2024 yang prioritas utamanya dalam hal peningkatan kualitas SDM, yaitu SDM yang handal, berkualitas, dan cerdas yang harus didukung dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan formal dan nonformal", ujar Bahtiar.
Lebih lanjut, dia juga mengutarakan bahwa saat ini hanya ada sekitar 43 juta warga Indonesia yang sedang mengenyam pendidikan di sekolah atau perkuliahan atau sedang menjalani pendidikan formal. Sisanya sekitar kurang lebih 200 juta penduduk berada di luar bangku sekolah.
"Sumber dari pengetahuan adalah perpustakaan sebagai sarana untuk membangun budaya literasi, peradaban, dan sekaligus jendela pengetahuan. Negara kuat adalah negara yang manusianya unggul dan punya pengetahuan yang cukup," terang Bahtiar.
Kemendagri, lanjut dia, akan mendukung sepenuhnya perpustakaan di Indonesia, yang tentu teknisnya dikomandani oleh Perpustakaan Nasional RI. Diharapkan perpustakan akan lebih tumbuh berkembang di Indonesia.
"Kemendagri sebagai pembina penyelenggaraan pemerintahan daerah mendorong pemerintah daerah dan DPRD memberikan dukungan untuk penguatan dan pelembagaan perpustakaan di daerah," kata Bahtiar.
Selain itu, hari ini akan dilakukan penandatangan kerja sama antara Kemendagri dan Perpustakaan Nasional yang ditandatangai oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Bapak Hadi Prabowo dan Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Ibu Sri Sumekar. selain itu, dilakukan juga penandatanganan kerja sama antara Perpustakaan Nasional RI dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang ditandatangani Kepala Perpustakaan RI Bapak Muhammad Syarif Bando dan Rektor IPDN Prof. Dr. Murtir Jeddawi.(plt)