Bisnis
Oleh Ahmad Syaikh pada hari Kamis, 31 Jan 2019 - 16:30:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Sri Mulyani: Pemerintah Bakal Jaga Momentum Perbaikan Investasi

87Sri Mulyani 1.jpg.jpg
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (Istimewa) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah akan menjaga momentum perbaikan investasi yang sedang berjalan saat ini.

Maklum, sepanjang 2018 lalu pertumbuhan penanaman modal asing (PMA) di Indonesia masih jauh dari harapan.

“Pertumbuhan investasi dari penanaman modal asing (PMA) sepanjang 2018 terhambat karena tekanan yang menimpa negara-negara di dunia akibat ketidakpastian global,” Kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Oleh karenanya, hal itu membuat investor asing mengkaji kembali kondisi ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia, untuk menanamkan modalnya.

"Ketidakpastian yang terjadi sepanjang 2018 memengaruhi sentimen di seluruh negara di dunia. Dampaknya terhadap FDI (investasi asing langsung) dan investasi jangka pendek," ujarnya lagi.

Meski begitu, aliran dana asing (capital inflow), lanjut Menkeu, mulai pulih dan kembali menggeliat jelang akhir 2018. Sehingga memunculkan kembali momentum investasi di dalam negeri.

Meningkatnya investasi dalam negeri terlihat dari pertumbuhan kredit perbankan pada 2018 sebesar 12,9 persen (yoy), derasnya investasi di pasar obligasi, dan konsumsi swasta yang masih positif.

“Pemerintah akan terus menjaga momentum investasi di tahun yang penuh dinamika politik ini,” jelasnya.

Ya, menurut Sri, Bendahara Negara akan mengoptimalkan instrumen fiskal, yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) guna menstimulus investasi.

Selain itu, dorongan untuk konsumsi juga akan disalurkan dengan insentif pajak, seperti libur pajak (tax holiday) dan pengurangan pajak (tax allowance).

“Pemerintah juga akan mengeluarkan kebijakan kemudahan ekspor dan impor barang dan akan terus membangun infrastruktur guna mempermudah kegiatan usaha,” tegasnya.

Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sepanjang 2018 mencapai Rp324,8 triliun, tumbuh 25,3 persen dari tahun sebelumnya Rp262,3 triliun.

Sedangkan realisasi penanaman modal asing (PMA) sepanjang 2018 sebesar Rp392,7 triliun, atau turun 8,8 persen dibandingkan 2017 yang mencapai Rp430,5 triliun. (ahm)

tag: #sri-mulyani  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement