Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Jumat, 01 Feb 2019 - 12:16:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Motor Masuk Tol, Begini Aturannya Kata Bamsoet

6855121-ketua-dewan-perwakilan-rakyat-dpr-bambang-soesatyo.jpg.jpg
Ketika DPR Bambang Soesatyo (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo membantah wacana motor masuk tol hanya menguntungkan bagi para pengguna motor gede atau moge. Menurutnya, semua jenis motor dapat masuk tol. Kecuali, motor yang memiliki cc diatas 1000 hanya bisa menggunakan jalur bebas hambatan saat hari libur saja.

"Justru saya berpikiran motor harley yang diatas 1000 cc tidak boleh masuk tol di jam-jam kerja karena padat. Dia hanya boleh masuk di jam dan hari libur karena dalam riset juga pengguna harley dipakai itu saat libur jalannya itu sepi," kata pria yang sering disapa Bamsoet itu di komplek parlemen, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Bamsoet melanjutkan berdasarkan data Kepolisian saat ini pengguna motor jumlahnya hampir 120 juta. Untuk itu, harus ada keberpihakan negara dan asas keadilan terhadap rakyat yang secara ekonomi belum mampu memiliki mobil sebagai moda transportasi.

"Silahkan pemerintah mengkaji kami dari DPR hanya meminta ini bicara soal keberpihakan mereka juga warga negara Indonesia dan membayar pajak sehingga mereka berhak untuk hasil pembangunan yang dibangun pemerintah," tandasnya.

Selain itu, kata politisi Partai Golkar ini banyak keuntungan jika motor bisa di masuk jalur tol. Salah satunya yakni keselamatan para pengguna motor.

"Selama ini mereka harus bertarung dengan kesempitan jalan yang ada dan semrawut karena berlawanan arah disitulah sering terjadi kecelakaan lalu kemudian kenapa pemerintah tidak memikirkan bahwa mereka itu merupakan warga negara yang menikmati pembangunan Indonesia," jelasnya.

Bamsoet juga menyebutkan dasar hukum pengguna motor boleh melintasi tol tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44/2009 Pasal 38 ayat 1a.

"Kami menyerahkan semuanya kepada pemerintah untuk mengkaji, kalau dari segi perundangan dan aturan sudah tidak ada kendala lagi karena sudah contohnya di Bali melalui PP nomor 2009," ujarnya.

Ia pun mendesak agar para investor yang ingin membangun jalan tol harus menyediakan jalur khusus motor. "Untuk para investor untuk membangun tol harus ada jalur khusus untuk motor jangan hanya mengejar keuntungan saja dengan tarif mobil tapi juga harus ada tarif murah terendah untuk pengendara motor," tegasnya. (ahm)

tag: #bamsoet  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement