Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 01 Feb 2019 - 13:37:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Fraksi PKS DPR Tolak Draf RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

23497324_620.jpg.jpg
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini di Kantor Fraksi PKS, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Fraksi PKS DPR RI menyatakan sikapmenolak terhadap draf RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.

Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini menegaskan, penolakan ini didasarkan pada alasan mendasar potensi pertentangan materi/muatan RUU dengan nilai-nilai Pancasila dan agama. Hal ini juga telahmenimbulkan polemik di masyarakat luas.

"Fraksi PKS bukan tanpa upaya (memberi masukan) sehingga sampai pada kesimpulan menolak draf RUU. Fraksi sudah secara tegas memberikan masukan perubahan tetapi tidak diakomodir dalam RUU. Untuk itu, Fraksi PKS menyatakan dengan tegas menolak draf RUU Penghapusan Kekerasan Seksual," kata Jazuli di Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Dijelaskan Jazuli, masukan subtansial Fraksi PKS yang sama sekali tidak diakomodir dalam RUU mulai dari perubahan definisi dan cakupan kekerasan seksual hingga perspektif yang menempatkan Pancasila khususnya nilai-nilai agama yang berlandasakan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai asas dalam RUU.

"Definisi kekerasan seksual hingga cakupan tindak pidana kekerasan seksual dominan berprespektif liberal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, agama, dan budaya ketimuran. Bahkan berpretensi membuka ruang sikap permisif atas perilaku seks bebas dan menyimpang," ungkapJazuli.

Sikap tegas Fraksi PKS ini juga diperkuat oleh derasnya kritisi dan penolakan dari tokoh-tokoh agama, para ahli, ormas, dan elemen masyarakat lainnya terhadap RUU ini yang dinilai justru berpotensi memberi ruang bagi perilaku seks bebas dan perilaku seks menyimpang yang secara otomatis bertentangan dengan Pancasila dan norma agama.

"Atas dasar itulah, Fraksi PKS semakin mantap dan yakin untuk menolak draf RUU tersebut serta akan menempuh langkah konstitusional agar DPR membatalkan pembahasan RUU tersebut," tegas Jazuli. (Alf)

tag: #pks  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement