Jakarta
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 02 Feb 2019 - 17:13:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Ternyata, Kadis Widyastuti Bukan Peserta Lelang Terbaik di Dinkes DKI

tscom_news_photo_1549102432.jpg
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Persoalan posisi tertinggi di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta ternyata belum rampung.

Pengamat Kebijakan Publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzahmengungkapkan, bahwa Kepala Dinas Kesehatan yang sekarang dijabat Widyastuti, ternyata bukan peserta lelang jabatan yang memiliki nilai tertinggi.

"Widyastuti merupakan peserta lelang dengan rangking nomor enam dari delapan yang lolos. Artinya Widyastuti bukan peserta lelang terbaik. Tapi kenapa dia yang dipilih. Ini pasti yang tidak beres dalam seleksi," kata Amir kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (1/2/2019).

Kondisi ini, menurut Amir, jelas melenceng dari aturan. Sebab, UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN, menyatakan bahwa seleksi pejabat setiap tahapnya harus diumumkan. Namun nyatanya, proses seleksi pejabat DKI itu tidak pernah diumumkan.

"Nanti akan terlihat, kalau besok ada seleksi lagi, mungkin ASN nggak akan ikut seleksi. Karena kecewa. Ini diakibatkan kinerja panitia lelang seleksi menyimpang dari aturan. Aturannya, setiap proses seleksi itu harus diumumkan. Sehingga masyarakat bisa memberikan penilaian karena yang diangkat ini pejabat publik," ujar Amir.

Diketahui, pada 9 Januari 2019, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik tujuh pejabat eselon II.

Adapun ketujuh pejabat eselon II tersebut yakni Sri Haryati yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas KPKP DKI Jakarta, dilantik menjadi Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta; Sri Mahendra Satria Wirawan menempati jabatan baru sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Chaidir menggantikan Syamsudin Lologau mengisi posisi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Selanjutnya, Widyastuti diangkat menjadi Kepala Dinas Kesehatan, Hari Nugroho sebagai Kepala Dinas Dinas Bina Marga, Kelik Indriyanto menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, serta Uus Kuswanto dilantik sebagai Wakil Walikota Jakarta Timur.

Tujuh pejabat eselon II ini menyusul tiga pejabat eselon II hasil lelang terbuka yang telah dilantik pada 31 Desember 2018 lalu.

Mereka adalah Atika Nur Rahmania sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, dan Iin Mutmainah sebagai Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda Provinsi DKI Jakarta. (Alf)

tag: #pemprov-dki  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...