Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 03 Feb 2019 - 13:24:14 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua DPR Minta Aparatur Pemda Pro Aktif Antisipasi Bencana

tscom_news_photo_1549175054.jpg
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) kembali meminta aparatur pemerintah daerah di sejumlah provinsi untuk pro aktif mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk akibat bencana alam.

Hal ini disampaikan Bamsoet menanggapi maraknya bencana alam yang terjadi belakangan, mulai gempa bumi, banjir dan tanah longsor, angin kencang hingga guguran lava akibat aktivitas gunung berapi hingga kini terus menghantui sejumlah daerah.

Secara khusus, Bamsoet juga memberi perhatian pada warga di sejumlah desa Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Karena hingga Sabtu (2/2/2019) kemarin, Kepulauan Mentawai diguncang gempa bumi beruntun.

"Warga yang cemas memilih tidur di luar rumah. Situasi seperti itu tentunya memprihatinkan. Terutama untuk anak-anak dan para lansia. Pemda setempat perlu memberi dukungan kepada warga dalam bentuk pendirian tenda," kata Bamsoet di Jakarta, Minggu (3/2/2019).

Begitu juga di kota Manado, Sulawesi Utara. Bamsoet menyebut bencana banjir dan tanah longsor di Manado telah menyebabkan sebagian warga kota itu tidak nyaman.

Bamsoet pun mengapresiasi gerak cepat aparat Pemda Sulut dalam meringankan penderitaan korban banjir dan tanah longsor.

Namun, kata dia, aparatur Pemda Sulut masih harus mewaspadai perkembangan gunung api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) yang terus menyemburkan lava.

"Fakta mengenai guguran lava itu hendaknya mendorong aparatur Pemda mengevakuasi warga dari lereng gunung," ujarnya.

Politisi Golkar ini juga mengimbau aparatur Pemda Yogyakarta serta Pemda Jawa Tengah untuk mencermati aktivitas Gunung Merapi yang juga terus menyemburkan guguran lava.

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Sepanjang Sabtu kemarin, setidaknya terjadi sembilan kali guguran lava meluncur dari Gunung Merapi.

Bahkan, guguran lava beberapa hari sebelumnya sempat menyebabkan hujan abu pada beberapa desa di Kecamatan Musuk dan Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, serta Kota Boyolali. Warga yang terdampak hujan abu itu hendaknya segera ditangani Dinas Kesehatan setempat.

Bamsoet berharap agar aparatur Pemda di masing-masing provinsi itu fokus pada upaya pendampingan dan penyelamatan warga di lokasi-lokasi yang berpotensi terjadinya bencana.

"Untuk kepentingan itu, aparatur Pemda hendaknya aktif berkomunikasi dengan para petugas BPPTKG setempat guna melihat berbagai kemungkinan, termasuk kegiatan mitigasi bencana," jelasnya.

"Kerusakan dan kerugian materi akibat bencana mungkin tak bisa dielakan. Oleh karena itu, mitigasi hendaknya fokus pada upaya penyelamatan warga. Hindari korban jiwa dan minimalisir korban luka," tambah Bamsoet. (Alf)

tag: #bamsoet  #dpr  #bencana-alam  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...