SAN FRANCISCO (TEROPONGSENAYAN) – Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla Inc. akan membeli perusahaan manufaktur baterai Maxwell Technologies untuk meningkatkan teknologi penyimpanan daya.
Seperti dikutip Bloomberg, Selasa (5/2/2019), perjanjian merger definitif tentang akuisisi oleh Tesla dalam kesepakatan seluruh saham senilai US$4,75 per saham.
Transaksi ini kabarnya akan selesai pada kuartal kedua 2019, dan akan menelan biaya sekitar US$218 juta.
Pihak Maxwell mengatakan, dewan direksi telah menyetujui kesepakatan itu, dengan masing-masing pihak harus memenuhi kewajiban pada periode waktu antara perjanjian akuisisi dan penutupan aktual.
"Tesla telah setuju untuk mengakuisisi Maxwell. Tesla adalah inovator kelas dunia yang dihormati dan memiliki tujuan yang sama untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan," kata Franz Fink, presiden dan CEO Maxwell.
Perlu diketahui, kesepakatan tersebut menjadi opsi bagi Tesla untuk meningkatkan produksi sedan Model 3 agar harganya lebih terjangkau buat banyak pelanggan.
Tahun lalu, Model 3 membukukan angka penjualan cukup baik. Oleh sebab itu, mobil ini pun digadang-gadang jadi kendaraan premium paling laris di Amerika. (ahm)