KUDUS (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengingatkan para kepala daerah agar tidak terlalu partisandalam mendukung salah satu pasangan capres yang akan bertarung di Pilpres 2019.
Menurut Haidar, kepala daerah mestinya lebih mengutamakan posisinya sebagai pemimpin semua rakyat di sebuah daerah sehingga harus bersikap lebih adil.
"Kepala daerah memang ada yang dari partai atau diberi beban masing-masing partai. Tapi, tentu tetap harus mengutamakan sebagai pemimpin di daerah masing-masing yang adil, proporsional dan tidak partisan," kata Haedar kepada wartawan di Kudus, Minggu (10/2/2019).
Pernyataan Haedar tersebut disampaikan menanggapi banyaknya kepala daerah yang secara terang-terangan mendukung paslon yang akan bertarung 17 April mendatang.
Di Jawa Tengah misalnya, Gubernur Ganjar Pranowo memimpin 31 kepala daerah di Jateng pada 26 Januari lalu di Solo saat deklarasi dukungan kepada petahana Jokowi-Ma'ruf Amin. Mulai dari gbernur, bupati dan wali kota di Jateng itu terang-terangan mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-Amin.
Menurut Haedar, sebagai pemimpin daerah yang notabene adalah pemimpin masyarakat seharusnya mereka berpikir mengutamakan masyarakat.
"Mereka harus tahu apa yang harus dilakukan. Makanya masyarakat dan saya mengimbau boleh ada kecenderungan tapi pemimpin daerah itu memang pemimpin masyarakat. Tetap harus objektif dan proporsional," pesan dia. (Alf)